02 Januari 20XX

713 75 6
                                    

Hai, aku mulai menulis dengan tinta pena hitam di halaman pertama ini.

Aku baru mengadopsi buku ini dari salah satu toko buku terpencil di kota ku, setelah hampir 1 jam lamanya aku menatap buku-buku yang terpajang di rak-rak tua yang sepertinya siap roboh kapan saja jika kita tidak berhati-hati.

Aku menemukan nya.

Sebuah buku tebal berwarna pastel, cocok sekali dengan rambut ku!

Segera aku mengadopsinya dan mengatakan aku akan kembali kepada penjaga tua yang menjaga toko ini.

Sang penjaga hanya tersenyum seraya memberikan sebuah pena gratis senada dengan buku ini.

Ah rasanya aku ingin berterima kasih padanya jika kembali kesini!

Sepertinya sampai disini dulu anak baru ku, semoga kamu cepat terisi dengan penuh kalimat yang akan ku ceritakan tentang hidup ku...

Aku, ingin berubah jadi lebih baik lagi.

-PSH

Hongjoong, mengusap lembar pertama buku itu dengan teliti dan perlahan. Wanginya seperti perpaduan antara strawberry dan peach, sangat menenangkan sekaligus menyegarkan.

Kenalkan tokoh utama kita, Kim Hongjoong.

Ialah pemilik cafe Blue Summer di salah satu kota kecil. Jangan berharap tokoh utama ini memiliki kekayaan atau pun anak yang mandiri karena dihusir orang tuanya, tidak.

Hongjoong disini adalah anak yang sangat dekat dengan orang tuanya sehingga memutuskan untuk berkarir sebagai pemilik cafe dan diberi modal oleh orang tuanya.

Ia cukup bahagia dengan kehidupannya sekarang, mempunyai penghasilan tersendiri dan belajar menabung untuk membalikan modal dari usaha dia ini.

Apa yang diharapkan dari lulusan Sekolah Menengah Atas? Itu pikir tetangga sekitar rumahnya.

Padahal menjadi pengusaha jauh mengasyikkan ketimbang masih berkutat dengan rumus ataupun ocehan dosen seperti temannya keluhkan.

Kembali ke bumi, hongjoong tersenyum kecil ketika lembar pertama itu telah selesai ia baca. Lancang memang membaca isi buku milik seseorang, berawal dari keinginan tahunya untuk mencari kontak pemilik buku ini agar bisa memberitahunya bahwa buku yang di adopsinya tertinggal di cafenya.

Matanya menelisik ke layar depannya, sebuah rekaman CCTV menampilkan sosok surai pink yang sedang menulis buku yang kini ia pegang. Tidak begitu kelihatan karena sosok itu membelakangi CCTV cafenya.

Tapi detik berikutnya, sosok itu nampak bergetar. Seluruh badannya bergetar dan bahkan ia sempat tidak bisa berdiri dengan tegak, dengan buru-buru ia membereskan barangnya.

Hongjoong mengernyitkan alisnya, bagaimana bisa ia memasukkan barangnya tetapi melupakan barang sebesar ini? Apa yang buat sosok itu bergetar hebat?

'Sreet'

Kim hongjoong sudah siap untuk membaca lembar selanjutnya.











To Be Continue.






Halo, saya adalah penulis cerita ini. Panggil saja Mba Seo, saya disini berusaha menuangkan emosi yang mungkin saya rasakan sebagai salah satu tokoh utama disini.

Teruntuk itu, tolong vote dan berikan saya masukan di kolom komentar ya!

Sebagai penulis baru saya akan sangat merasa terapresiasi dengan hanya kalian memberi satu kalimat komentar.

See you!

+ Mba seo +

Menemukan pemilik mu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang