Hongjoong menatap hamparan bunga-bunga yang mulai mekar di seluruh taman ini.
Mulai dari merah, biru, hingga kuning semuanya sangat indah. Burung-burung berkicau menyambut musim semi dan banyak orang tua mengajak anaknya berpiknik. Tak banyak juga sepasang muda mudi bergandengan tangan mengabadikan momen indah mereka bersama.
Semenjak hari itu, wooyoung baik pun san selalu mendukung hongjoong untuk menjalin komunikasi lebih lancar kepada sosok seonghwa.
Sosok yang ia cari selama ini. Sosok yang ia baca melalui tulisannya sendiri. Sosok yang entah kenapa membuat hongjoong jatuh cinta begitu saja.
Bibirnya mengulas senyum, buku pastel milik seonghwa masih ia genggam di tangannya. Menatap pemandangan sungai buatan di hadapannya.
"Kim Hongjoong-ssi?"
Sebuah suara lembut membuatnya menoleh dengan cepat, sosok bersurai pink dulunya kini berwarna hitam. Dengan balutan coat panjang berwarna coklat dan serba beige membuat dirinya begitu menawan.
Berbeda dengan hongjoong kini helai rambutnya berwarna pink senada dengan buku seonghwa. Ia bergaya casual hanya dengan celana jeans dan cardigan hitam kebanggaannya. Membuatnya meringis pelan.
"Aku... Park seonghwa"
"Aku tau"
Mereka berdua tersenyum, seonghwa memang telah diberitahu yeosang baik pun jongho soal hongjoong. Pasutri itu berkonsultasi dengan pasutri san dan wooyoung soal mereka.
Banyak perdebatan antara yeosang dan wooyoung, berakhir memberi kesempatan hongjoong untuk bertemu secaea langsung dengan seonghwa. Dan seonghwa yang berjanji akan menepati janjinya untuk hidup baru setelah menemukan bukunya.
"Ini... Buku milik mu"
Tangannya terulur untuk menyerahkan buku milik seonghwa, sang pemilik hanya diam seraya menatap buku itu.
"Aku..cuma ingin bilang, tidak apa jika dunia tidak berjalan seperti keinginan mu. Tidak apa jika menjadi terlalu baik, tetapi lain kali pilah orang yang benar-benar bisa di percaya.
Jangan percayakan nomor handphone ataupun alamat kepada siapapun, kecuali keluarga mu sendiri.
Soal orang yang mencuri identitas mu sudah diamankan, aku melakukan ini semua demi mu..."
Hongjoong berkata dengan cepat, membuat seonghwa sedikit terkejut bahwa hongjoong seserius itu membantunya.
Entah kenapa di hati kecilnya merasakan kehangatan akibat perbuatan hongjoong.
"Terima kasih"
'Bruk'
Tubuh mereka berdua menempel sempurna, seonghwa memeluk erat tubuh hongjoong dan merapalkan kata terimah kasih berkali-kali.
Yang di peluk tidak tau bereaksi seperti apa, tetapi hatinya menghangat seiring pencariannya tidak sia-sia.
Sungai di taman musim semi adalah saksi dimana cinta itu tidak hanya bertemu secara langsung, tetapi bisa melalui tulisan.
Kini hongjoong dan seonghwa bersatu, mereka memulai hidup baru mereka bersama mulai sekarang.
Sebagai sepasang kekasih.
THE END.
AKHIRNYA TAMAT HEHEHEHEHE.
MAAF KALAU TERLALU LAMA UPDATENYA YA, Mba lagi hectic banget huhuhu.
Terima kasih kalian sudah mendukung shortfic joonghwa ku!
KAMU SEDANG MEMBACA
Menemukan pemilik mu.
Short StoryKim Hongjoong, pemilik sebuah cafe tanpa sengaja menemukan sebuah buku berwarna pastel tergeletak di salah satu sudut meja cafenya. Tanpa disengaja, ia membaca isi buku tersebut dan berharap bisa bertemu sang penulis buku itu. Dan siapa sangka jika...