18 || Last

1.2K 100 7
                                    

.
.
.
Jangan salah lapak ya
Happy reading♡
.
.
.

_________________________________________

Renjun terkejut dengan kedatangan Jeno, sudah lama sekali ia tidak melihat wajah mantan tunangannya itu

"Tau dari mana aku di sini?" Tanya Renjun penasaran dengan nada marah dan raut wajah kesal

"Itu tidak penting, bolehkah aku masuk?" Tanyanya, lalu di angguki sang tuan rumah

.

Renjun dan Jeno duduk di ruang tamu yang bisa di bilang cukup besar dan rapih, mereka berdua terdiam cukup lama

"Jadi ada perlu apa kau kemari?" Tanya Renjun menatap kedua mata Jeno

"Tidak ada, aku hanya merindukan mu dan aku menyesal telah meninggalkan mu" ucap Jeno mendekat lalu berlutut (bersimpuh) di hadapan Renjun sambil memegang tangan Renjun dengan erat dengan air mata yang mengalir

Renjun terkejut melihat Jeno seperti ini "Jen jangan seperti ini" ucapnya sambil menepuk bahu Jeno untuk menyuruhnya bangun

Jeno menatap Renjun dengan air mata yang masih mengalir "aku ingin kau kembali bersama ku lagi Renjun" ucapnya, lalu di jawab dengan gelengan

"Tidak bisa" ucap seseorang itu, Renjun terkejut lalu langsung bangun dari duduknya dan menghampiri orang itu

Renjun memeluk dan mencium pipi orang itu, Renjun memang sudah biasa melakukan itu untuk menyambut suaminya pulang kerja

Jeno yang melihat itu dadanya seperti di tekan dengan benda berat, sesak rasanya

Harusnya ia yang di perlakukan seperti itu sama Renjun, bukan hyung kandungnya

"Kenapa kau datang? Apa kau menyesal bajingan!?" Tanya Mark dengan nada ketusnya dan mentatap kedua mata Jeno dengan tajam

"Oppa jangan seperti itu, tidak baik"

"Dulu ia lebih tidak baik memperlakukan mu, lebih baik kau pulang bajingan" ucap Mark lalu menarik Renjun ke kamar mereka, meninggalkan Jeno sendirian di ruang tamu

.
.

Mark dan Renjun sudah menikah 6 bulan yang lalu, Istri Mark meninggal 3 bulan yang lalu di saat ia ingin melahirkan tapi tuhan menyayangi si ibu dan bayi, kedua nya meninggal di waktu yang sama

Sebelum itu, Renjun bertemu dengan Yeri istri Mark

Flashback on

Saat Renjun menghilang di hari pernikahan Jeno dan Jaemin, Mark dan istrinya lah yang memberi Renjun tempat tinggal dan membiyayai semua kebutuhan Renjun

Mark dan Yeri tentu tidak keberatan dengan itu semua, justru Yeri melarang Renjun bekerja

.

Yeri dan Renjun duduk di belakang rumah Mark sambil memandang halaman yang penuh dengan bunga cantik

"Renjun jika suatu saat aku sudah tidak menemani Mark di sisinya, aku mau kau yang menggantikan posisi ku" ucapnya menatap Renjun dengan mata berkaca-kaca dan mengelus punggung tangan Renjun dengan lembut

Renjun mengangguk dan tersenyum, lalu memeluk Yeri dengan erat

Yeri sudah menganggap Renjun sebagai adik kandung, ia sangat menyayangi Renjun

.
.

Yeri di rawat saat ingin melahirkan, ibu dan sang bayi yang ada di dalam perut nya terlalu lemah

"Mark, jika aku sudah tidak ada. Aku ingin kamu menikah dengan Renjun" ucap Yeri dengan senyuman lembutnya

Mark menggelengkan kepalanya "kamu pasti kuat, jangan tinggalkan aku" Mark mengecup tangan sang istri dengan lembut

.
.

Yeri dan sang bayi meninggal, Mark sangat terpuruk di waktu itu dan sampai jatuh sakit tapi Renjun selalu di sisi Mark, ia merawat Mark sampai sembuh

Mark memutuskan untuk melamar Renjun dan mengajaknya menikah, butuh waktu berbulan-bulan untuk memutuskan itu semua

.
.

Mark dan Renjun menikah, cuma mengahdirkan keluarga dekat dan rekan kerja Mark, Jeno dan Jaemin tidak tahu ini semua, bahkan teman dekat Renjun tidak di undang

Mark berusaha keras untuk melarang keluarganya memberi tahu ke Jeno dan Jaemin

Flashback off

Jeno pergi dari kediaman rumah keluarga Lee, dengan perasaan yang sangat kacau sampai penampilan yang tadinya rapih sekarang sudah tidak rapih lagi

.
.

Jeno di masukkan ke rumah sakit jiwa, karena Jeno berubah dan tidak terurus hidupnya, ia selalu memanggil nama Renjun dan berteriak seperti orang yang sedang kerasukan

Jeno memcahkan semua barang yang ada di dalam rumahnya, Tuan Lee memutuskan untuk memasuk'kan Jeno ke Rumah sakit jiwa

.

Renjun melahirkan bayi perempuan yang sangat cantik seperti ibunya, Mark memberikan nama Lee Yeri

Renjun ingin namanya di samakan dengan nama mendingan istri Mark, sebagai rasa terimakasih Renjun ke Yeri dan Mark setuju dengan Renjun, ia tidak merasa keberatan dengan nama itu

Keluarga kecil mereka hidup dengan bahagia, sampai susah di ungkapkan

Untuk sekarang mereka bahagia, tapi tidak tahu kedepannya seperti apa. Kita serahkan yang di atas dan author ya

.
.
Selesaii💜
.
.

Makasih semuanya
Makasih yang udah vote
Maaf ya kalo masih ada yang kurang atau cerita nya gk jelas
Tunggu aku di cerita lain ya
Love u all💙💚

This Feeling - Noren [ᴳˢ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang