2.6 End

1.3K 51 2
                                    

.
.
Jangan salah lapak ya
Happy reading♡
.
.
.

_________________________________________

Renjun mengurung diri di kamarnya, saat jam makan siang atau malam Yeri selalu membawa makanan ke dalam kamar Renjun, Yeri selalu melihat eomma nya yang menatap kosong keluar jendela, setelah itu Yeri keluar dari kamar Renjun. Yeri pernah mengajak Renjun berbicara tapi tidak berhasil untuk buat Renjun bersuara.

"Tuhan maafkan aku, tapi aku sudah tidak tahan lagi, aku menyerah. tolong jaga suamiku dan Yeri, selamat tinggal semua. I love u...Mark"

Saat Yeri membawa makanan untuk eomma nya, Yeri menemukan Renjun di kamar dengan keadaan sambil memeluk foto keluarga kecilnya dan bisa di bilang cukup tragis, leher dengan sayatan cukup dalam dari pisau yang di pegang Renjun

Yeri menelfon ambulan dan juga sang appa untuk memberitahukan hal ini, untuk segera ke rumah sakit

Mark, Yeri dan juga Jeno menunggu sang dokter yang menangani Renjun keluar

"Maaf, kami sudah sebisa mungkin tapi nyawa Istri anda tidak bisa kami selamatkan. Kalian boleh melihatnya secara bergantian, saya permisi"

Mark jatuh terduduk dan menangis mendengar itu, ia sangat terpukul dan juga merasa bersalah

.
.

Chanyeol dan Wendy baru saja tiba di rumah sakit dengan dengan keadaan Wendy yang sangat berantakan

"Bagaimana keadaan anakku, mark"

"Renjun tidak bisa di selamatkan, aku minta maaf"

"Tidak mungkin!" Ucap Wendy membantah semua omongan mark dan menarik-narik baju Mark, Chanyeol menarik istrinya dari hadapan Mark untuk menenangkan Wendy

Jeno masuk ke dalam untuk melihat Renjun yang terakhir kalinya, ia melihat jahitan di leher Renjun dan mukanya sangat pucat dan ia menggenggam tangan Renjun yang dingin

"Hey Renjun, selamat ulang tahun. Semoga kau tenang di sana dan tidak merasakan sakit hati lagi, maafkan semua kesalahan ku padamu dan maafkan kesalahan Mark hyung. Kamu tahu Renjun? i always love u renjun" ucap nya dengan suara serak, lalu mengecup kening Renjun untuk yang terakhir kali

Jeno keluar dari ruangan itu dan menghampiri Yeri yang duduk sambil menangis, Jeno duduk di samping Yeri memeluknya dari samping

"Kamu harus kuat, jika butuh sesuatu datang ke rumah paman oke?" Ucapnya mengelus rambut Yeri lalu bangun dan pergi dari sana

.
.

Mark menatap wajah istrinya yang pucat, ia mengelus pipi Renjun dengan rasa bersalah di hatinya

"Renjun, aku benar-benar minta maaf dan aku akan bertanggung jawab atas semuanya yang sudah aku lakukan, aku mencintaimu Renjun aku akan merawat Yeri, selamat ulang tahun istriku"

.
.

Setahun kepergian Renjun, Mark bertanggung jawab atas apa yang sudah ia lakukan dengan menikahi wanita itu.

Jeno sudah hidup dengan normal dan ia sudah menikah dengan wanita pilihannya

Tetapi, Jeno tidak melupakan Renjun begitu saja. Seminggu sekali Jeno berkunjung ke pemakaman Renjun dengan membawa bunga kesukaan Renjun, mawar merah. Begitu juga dengan Mark dan Yeri.

Yeri semakin cantik mirip sekali dengan Renjun, awalnya Yeri tidak suka dengan kehadiran orang baru di keluarga mereka, tapi Yeri berusaha menerima Lia sebagai eomma barunya.

The end

.
.

Heyy!!
Makasih ya udah mau baca cerita aku, nanti aku buat cerita baru lagi

Maaf ya kalo ada kalimat yang salah. Makasih💙💚

Jangan lupa voment

This Feeling - Noren [ᴳˢ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang