[Hello Again] 0.7 END

348 6 0
                                    

.
.
Jangan salah lapak ya
Happy reading♡
.
.
.

_______________________________________

Mark dan anaknya (Yeri) berada di sebuah restoran dekat tempat kerja Mark, Mark melihat anaknya itu sedang menunggu bus di halte, lalu ia mengajak Yeri untuk pulang bersama

"Appa menyukai eomma ku sejak kapan?"

"Tiba-tiba kamu menanyakan itu" ucap Mark, ia mulai mengingat kembali memori masa-masa ia menyukai Renjun

"Appa mengenal eomma mu dari paman Jeno, kami sedang mengadakan party di rumah paman Jaemin"

Flashback on

"Hey, tidak minum?" Tanyanya ke perempuan itu
"Tidak, aku tidak bisa minum" ucapnya lalu tersenyum tipis

"Aku Mark lee, hyung-nya Jeno" ucap Mark mengulurkan tangan, lalu di sambut dengan perempuan itu

"Aku Renjun, Huang Renjun" ucapnya sambil berjabat tangan sebentar

Mark duduk di samping Renjun yang sedang melihat Jeno berbicara dengan Jaemin, Mark yang melihat arah mata Renjun dan menemukan apa yang Renjun liat

"Ingin mencari udara segar?"

Renjun mengangguk, lalu bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar rumah Jaemin
Mark dan Renjun banyak membahas hal, mereka kembali ke rumah Jaemin

"Nana, aku tidak bisa berlama-lama di sini" ucap Renjun tidak enak karena harus berbohong

"Baiklah, Mark oppa akan mengantar mu pulang, benarkan oppa?" Tanya Jaemin, Mark yang merasa nama nya di bawa pun menatap Jaemin bingung

Mark paham dengan kode mata Jaemin yang bergantian melihat ia lalu ke Renjun

"Ah iya, aku akan mengantar mu" ucapnya lalu tanpa sadar menggenggam tangan Renjun dan berjalan keluar

"Hati hati ya" ucap Jaemin agak sedikit kencang
Renjun menengok kebelakang melihat Jeno yang sedari tadi diam, Renjun rindu dengan Jeno

.
.

Mereka sampai di depan rumah Renjun

"Terima kasih ya Mark-shi sudah mengantar ku, aku masuk ya...hati-hati di jalan" ucap Renjun lalu mulai jalan masuk ke halaman rumahnya

"Tunggu" Mark berlari ke tempat Renjun berhenti

Renjun bingung, lalu ia menatap Mark "ada apa?"

"Boleh...aku minta kontak mu?" Tanya Mark dengan malu-malu, Mark takut tidak diberikan

"Tentu" Renjun mulai memasukkan angka

"Sudah aku simpan, aku masuk dulu ya Mark-shi" ucapnya sambil tersenyum lembut

Flashback off

"Lalu appa menikahi eomma?"

"Tidak, appa telat. Eomma mu sudah menikah dengan Jeno" ucapnya, Yeri cukup terkejut, Yeri berusaha mencerna yang di bilang Mark

"Eomma dan paman Jeno? Bagaimana bisa?" Banyak pertanyaan di kepala Yeri

"Eomma mu menyukai Jeno sudah lama, dan setelah melewati banyak hal, mereka menikah. Lalu, Jeno membuat semua berantakan dan eomma mu menginap di rumah appa–" Yeri mendengarkan dengan serius

"Saat itu appa sudah menikah tetapi istri appa sakit lalu tiada, dan istri appa menyuruh appa menikahi eomma mu. Kami menikah, keluarlah bayi mungil ini" ucap Mark sambil mencubit gemas pipi Yeri, Yeri tersenyum mendengar itu

"Paman Jeno jahat sekali, sudah menyakiti eomma ku. Akan aku pukul jika bertemu" ucap Yeri geram

"Mari kita pulang, sudah mau malam nanti kita di cariin" ajak Mark, Yeri menggeleng

"Appa, mari ketempat eomma. Pasti eomma merindukan kita" ucap yeri yang mulai berkaca matanya

"Baiklah, ayo"

.
.

"Halo eomma, maaf aku baru datang ketempat mu. Maafkan aku" ucap Yeri yang sudah terisak, air mata jatuh begitu saja

"Aku membawakan bunga yang sangat cantik seperti eomma, tapi lebih cantik eomma" ucapnya tersenyum, Mark mengusap lembut pundak anaknya

"Aku ingin kita kumpul bersama lagi eomma..." Yeri tidak bisa melanjutkan perkataannya, ia terisak di pelukan Mark

"Halo Renjun, maaf kita baru ke sini. Aku akan mengikhlas'kan mu agar kau tenang di sana, tetapi aku tidak akan melupakan kenangan yang kita buat bersama" ucap Mark dengan nada yang bergetar sambil mengusap punggung anaknya

"Mari kita pulang, sudah jangan menangis nanti eomma mu ikut sedih" ucapnya, lalu mengusap air mata Yeri dengan lembut

.
.

Mark akan mengikhlaskan semuanya dan belajar menjadi kepala keluarga yang baik, Yeri juga akan menerima semuanya meskipun Yeri sebelumnya sudah menerima tetapi tidak seutuhnya, ia akan belajar menerima semuanya

Jeno akan melanjutkan hidup-nya walaupun sangat susah untuk Jeno, ia juga akan mengikhlaskan Renjun.

END

.
.

Halooo
Makasih udah baca cerita aku
Maaf kalau ceritanya agak berantakan
Maaf kalo ada typo
Sampai ketemu di cerita lain

This Feeling - Noren [ᴳˢ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang