Episode 1

3.6K 357 83
                                    

Malam hari di sebuah sekolah SMA ternama di Korea, terlihat seorang pak guru sedang mengecek kertas hasil ujian try out di kantor guru.

Ia mengecek kertas itu dengan sangat teliti, sampai ia menemukan sesuatu hal yang mengganjal.

Ia membuka buku daftar kelas 12A, lalu menemukan bahwa kelas tersebut berjumlah 21 orang dengan nama nama yang terlihat jelas disana.

Ia mengecek kembali kertas ujian tersebut lalu menghitungnya. Kertas itu berjumlah 20.

Ia pun segera mencari 1 kertas yang hilang itu di meja nya. Namun kertas itu tidak ada.

"Gimana sih kerjanya? dasar.."

Ia segera mengetik nomor nomor di telefon meja, lalu duduk bersandar sambil menunggu jawaban telefon dari seberang sana

"Halo"

"Oh halo, saya wali kelas 12A. satu kertas hasil ujian try out bulan Maret, hilang"

"Oh ya? padahal saya sudah berulang kali mengecek sebelum saya memberikannya pada anda"

"Tunggu sebentar, saya akan mengeceknya"

"Jangan tutup telepon nya, ya!"

"Baiklah, tolong segera di cek ya"

Dan tiba tiba, lampu belajar yang ia gunakan sekarang ini tiba tiba mati. Ia melihat sekelilingnya sejenak lalu menatap langit langit ruangan.

"Ada apa ini? Mati lampu?"

BRAKK

Pak guru itu pun terkejut, lalu menoleh kebelakang.

"Apa itu?"

Dengan penasaran, ia bangkit dari duduknya untuk memeriksa suara gebrakan tadi yang seperti suara sedang menutup pintu.









































Pak guru itu berjalan sampai lorong kelas, sambil melihat ke arah jendela yang kini sedang terjadi hujan deras.

Tak lama, Netra nya menangkap sebuah jendela yang terbuka. Itu pasti ulah anak-anak.

"Ah, dasar anak-anak"

Ia segera menutup jendela untuk menghindari cipratan air hujan yang masuk ke dalam.

Ia pun berbalik badan dan menatap sebuah tangga yang menuju lantai 3.

"Udah mati lampu, hujan pula.. dasar.." Monolognya sambil mengusap tengkuknya yang tidak gatal. "Udah kayak film horor aja"

Dan tiba tiba

PRAANNGG

"Apa itu..?"

Jujur saja, tiba tiba ia menjadi merinding akibat suara pecahan kaca tadi.

Dan akhirnya ia pergi ke asal suara tersebut untuk mengeceknya.





























































"Bushinsaba.. Bushinsaba..."

"Datanglah kemari.."

"Bushinsaba.. Bushinsaba..."

"Datanglah kemari.."

"Bushinsaba.. bushinsaba..."

"Datanglah kemari.."

"Bushinsaba.. bushinsaba..."

"Datanglah kemari.."

Kedua pemuda itu saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya melanjutkan ritual pemanggil hantu.

"Apa.. kamu ada disini sekarang?"

"Jika ya...." Pemuda itu berhenti sejenak.

"Jawablah kami"

Pemuda itu menutup matanya seraya menunggu jawaban dari sang hantu.

Berbeda dengan pemuda lain yang dihadapannya, ia meneguk salivanya dengan susah payah karena takut.

Teman-teman dari kedua pemuda itu juga ikut menjadi saksi dari ritual pemanggil hantu ini.

Mereka satu persatu menyalakan senter dari ponsel mereka untuk menerangkan ruangan. Karena memang di sekolah sedang mati lampu. Tetapi ada juga yang merekam ritual itu di ponselnya.

Dan tiba tiba tangan kedua pemuda itu bergerak ke arah sebuah gambar lingkaran di kertas yang berada di atas meja.

"WOW!"

"Apa?!"

Mereka semua terkejut dan seketika terjadi kericuhan.

Dari sana mereka tahu, bahwa hantu itu memang ada disana, di dekat mereka.

JDARRR

Sebuah sambaran petir terdengar kencang dari arah jendela yang membuat mereka tambah terkejut dan takut.

BRAKK!

Oh tuhan, pintu itu tertutup sendiri dengan sangat keras!

"WO! LARI LARI!"

Mereka semua berlari keluar setelah mendengar gebrakan pintu kelas yang tiba tiba tertutup dengan sendirinya.

Kecuali satu pemuda.

"Ah, sialan" Umpatnya sambil mengambil sebuah kertas tadi.

"Padahal seharusnya gak berakhir kayak gini!"

Ia menghela nafas frustasi dan memutuskan untuk keluar menyusul teman temannya.

Pemuda pemuda itu berlari sampai ke sebuah tangga.

"Kenapa? kenapa? kenapa?"

Saat mereka ingin menuruni tangga tersebut, mereka terkejut melihat guru mereka yang pingsan dibawah tangga tersebut dengan senter di ponselnya yang masih menyala.





































TBC.

mengpiw, gua bikin cerita ini karena terinspirasi dari the mysterious class nya trejo ehe. tapi gua bikinnya ada aespa sama itzy, dan ada yg gua tambah tambahin juga di ceritanya. jadi ya gua bukan maksud ngecopy ya.

so, tunggu kelanjutannya!

jan lupa pencet bintang biar menghargai penulis.

makasi🙏🏻

The Mysterious Class Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang