Episode 16

474 92 9
                                    

Jaehyuk sedang berjalan di lorong kelas lantai dasar dan ia ingin pergi ke kelasnya. Namun, ia tak sengaja bertemu dengan Yoshi yang datang dari arah yang berlawanan.

Yoshi yang melihat Jaehyuk pun melambaikan tangannya. Namun Jaehyuk tak membalas itu dan ia segera memanggil Yoshi dengan tatapan serius.

"Yoshi!" Panggilnya.

Yoshi menghentikan langkahnya agar Jaehyuk menghampirinya. "Hm? Kenapa?" Tanya Yoshi.

Jaehyuk yang kini sudah berada di hadapan Yoshi pun menghela nafas.

"Gue.. punya satu permintaan" Jawab Jaehyuk.

"Apa?"

"Gue-"

Ucapan Jaehyuk terpotong karena ia melihat Mashiho, Yedam, Haruto, dan Hyunsuk muncul sehabis dari lapangan.

Jaehyuk segera menarik tangan Yoshi ke depan sebuah kelas agar tidak kelihatan teman-temannya.

Dan saat itu juga, penjaga sekolah baru saja turun dari lantai atas. Haruto segera membungkukkan badannya dan menayapa sang penjaga sekolah.

"Oh, hai" Sapa Haruto sambil membungkukkan badannya.

Penjaga sekolah segera menoleh ke arahnya. "Oh Haruto! Selamat pagi" Balasnya dengan senyuman.

Haruto hanya membungkukkan badannya lagi sebagai jawaban dan penjaga sekolah itu pun segera pergi.

Hyunsuk meninju ringan tangan Haruto hingga Haruto terhuyung sedikit ke belakang.

"Haruto selalu nyapa dengan ramah ya" Puji Hyunsuk dengan senyumnya.

Hyunsuk segera merangkul Haruto dan berjalan ke tangga disusul dengan Yedam dan Mashiho dibelakang mereka.

Tanpa sepengetahuan mereka, penjaga sekolah tadi tidak benar-benar pergi. Ia menyaksikan perlakuan Hyunsuk tadi.

Dan penjaga itu menatap mereka dengan wajah yang sedih.



























































"Karina, lo semalem kemana?" Tanya Winter pada teman sebangkunya.

Karina hanya diam sejenak. Ia segera menoleh ke arah Winter.

"Gue ada urusan" Jawab Karina.

"Urusan apa?" Tanya Winter lagi. Jujur saja, ia begitu karena ia sangat curiga pada Karina.

"Urusannya sama lo apa?" Tanya balik Karina.

Dan tiba-tiba suasana menjadi mencekam antara Winter dan Karina. Tapi beruntung tak ada yang menyaksikan mereka.

Karina menjadi dingin dan cuek pada Winter. Ia juga menatap Winter dengan wajah dinginnya.

Awalnya Winter takut, tapi kini kata hatinya benar.

Karina berubah.

Itu yang ada di pikiran dan juga kata hati Winter.

"Lo berubah Karina" Final Winter.

Karina masih dengan tatapan dinginnya "Apanya yang berubah?"

"Kenapa lo jadi dingin sama gue? Lo juga cuek dan gak peduli sama gue" Tanya Winter yang menatap Karina dengan tatapan kecewa.

"Gue biasa aja, dari awal lo juga tau kalo gue kek gini" Jawab Karina.

Karina tentu tau tatapan kecewa itu. Winter segera menghela nafasnya panjang.

The Mysterious Class Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang