CHAPER 3

7 1 0
                                    

MORNING GUYS...

Buah nangka buah delima
Bunga mawar banyak tangkainya
Jangan kan cuma baca
Vote aja author suka

Haha, sedikit pantun guys... Abaikan saja lah ya... Yuk langsung baca ceritanya.

HAPPY READING

Pintu ruang laki-laki bernama Artur itu terbuka. Menampilkan seorang laki-laki seusiannya yang berjalan terburu-buru.

"Ada apa? kenapa kamu gak sopan begini?"

"maaf tuan ini sangat mendesak" ujarnya sambil meminta maaf dengan menundukkan kepalannya

"iya, Ada apa?" tanya artur pada orang di depannya

"Salah satu surel nona aktif tuan" ujar laki-laki itu sambil menunjukkan bukti pada tablet yang sedang di pegangnya.

"APA?!"

---

MANSION DELONA

Tok..to-

"Selamat pagi bi" sapa Karin seraya membuka pintu kamarnnya.

Bi inah terkejut saat ia belum selesai mengetuk pintu, pintu sudah di buka dari dalam. Yang lebih terkejut saat melihat gadis itu sudah siap dengan pakaian seragamnya.

"S-selamat pagi juga non..." ucapnya sambil berjalan di belakang Karin

"Semua pada ngapain?"

"Maksud non bapak, ibu dan den dimas?" menerjemahkan maksud Karin yang ambigu

"iya bi siapa lagi?" tanya Karin lagi

"bapak sama ibu masih di kamar non" ucap bi inah

"cih pemalas jam segini masih tidur" gumannya

padahal mah dia dulu juga sering begitu, dulu saat jiwannya di raga Karin lemondy tentunnya banyak pekerjaaan yang harus ia selesaikan sehingga ia harus bekerja lembur begadang sepanjang malam hingga paginnya ia bangun ke siang an.

"...., den dimas udah berangat ke bandara non" lanjut bi inah membuat langkah Karin berhenti di depan lift lantai 3. lalu tangannya menyentuh tombol lift di depannya.

"Dengar dengar setau bibi den leon libur Panjang... dan sepertinnya aden pulang ke Indonesia.... jadi aden dimas menjemputnya di bandara" jelas bi inah seraya masuk ke lift mengikuti Karin yang juga sudah masuk duluan.

Leon adalah kakak tertua dari Karina. Ia sedang mengejar pendidikan di luar negeri untuk meneruskan S2. Tapi kepulangan nya sungguh terlambat, karena orang yang sangat menunggu kedatangan telah tiada dan kini badannya telah di isi oleh jiwa baru.

Karin mengangguk mengerti perkataan bi inah. Tangannya memencet tombol sementara satu lengannya kembali di kaitkan di depan dada.

"ck..." decak Karin lalu sedikit memiringkan kepalanya, menoleh keberadaan bi inah yang berdiri di belakangnya.

"Leon? siapa dia bi?" tanya Karin dengan mengembalikan posisi sedakep dan berdiri tegak terlihat anggun dan tegas secara bersamaan.

"den leon candra delona, anak tertua dari tuan Adam adi delona dan nyonya citra siska delona sekaligus kakak nona karina" ucap bi inah selagi memandani Karin yang cantik di matanya ralat sangat cantik.

Karin menganguk mendengar setiap kata yang di ucapkan bi inah.

Bi inah terpesona dengan Karin saat ini, baru kali ini ia bisa melihat sisi lain dari seorang Karin delona. Karin delona yang menurunya terlihat berwawasan, berwibawa dan tegas serta pesona anggun nya terpancar walau hanya dengan berjalan saja. Entahlah sepertinnya ada yang salah dengan bi inah saat ini.

Transmigrasi Karina Delona (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang