CHAPER 4

5 2 0
                                    

Happy reading guys ... Lagi males basa basi.

HAPPY READING

30 menit ia masih berjalan sambil mendorong sepeda motornya. Tak berselang lama seorang berada di belakangnnya.

"Perlu bantuan nona?"

Karin mematung di tempat, kepalannya meoleh ke asal suara.

"Ar-tur" ucapnya pelan dan keterkejutannya.

Tubuh gadis itu menegang, seolah tersambar petir.

Karin menoleh ke belakang. Disana terdapat cowok jangkung yang tengah berdiri di belakangnya dengan motor ninja berwarna hitam. Begitu pula dengan jaket dan tas ransel nya yang jga berwarna hitam, jangan lupakan celana Panjang berwarna abu-abu.

anak SMA, huft gue kira artur-Batin karin

Cowok itu memutari motor dan karin yang sedang berdiri di samping motornya.

"Terimakasih atas tawaran baiknya, tapi gak perlu" ucap karin angkuh

Tapi cowok itu menghiraukan ucapan karin malah cowok itu berjongkok di samping motor karin.

ini bocah kenapa dah, bisa gaswad kalo tau ni motor bensinnya abis... aduh karin ayo berpikir- batin karin

"Lo anak sekolah mana?"

Setelah melihat sumber masalah, cowok itu bangkit berdiri mendekati karin.

"Sama kaya lo"

"hah?"

gimana dia bisa tau gue anak lona'de, gue aja gak pake seragam-pikir karin

Cowok itu melihat karin yang terkejut, tanpa ia sadari bibirnya terangkat.

"Gimana lo bisa tau gue anak lona'de?"

cowok itu tersenyum tipis yang ternyata dari tadi ia sudah memainkan ponselnya. lalu setelah itu ia menaruh ponselnya di sakunya. ia berjalan mendekat ke karin, karin yang bingung ia berdiri mematung dan sesekali memundurkan kakinya karena terlalu dekat. Cowok celana abu-abu itu mencondongkan tubuhnya, mensejajarkan wajahnya tepat di depan wajah karin.

Karin menahan napas karena jarak yang tinggal beberapa centi.

"Gue akan jawab pertanyaan lo, tapi lo harus berangkat bareng gue" ucap cowok itu di akhiri dengan kedipan salah satu mata. lalu menegakkan lagi badannya, terlihat perbedaan tinggi cowok itu dan karin yang hanya sebatas dada cowok itu.

"ogah ngapain juga gue harus berangkat bareng lo" tolak mentah-mentah oleh karin

Tumben ada yang nolak gue, astaga apakah ke gantengan gue udah turun dalam sekejap mata-batin cowok itu

Padahal mah dia merupakan cowok yang paling populer di kalangan kaum nya. Semua cewek antri ingin menjadi pacarnya.

Jangan lupakan para fans yang setiap hari mengirimi nya berbagai surat cinta, bunga, kotak-kotak berhadiah sweet lain. Dan jangan lupakan setiap hari yang menjadi tokoh Utama di lone'de dengan seorang cika yang selalu mengikutinya kesana kemari. Rumornya sih mereka pacaran, tapi entahlah tiap kali di tanya pasti tu cowok hanya diam.

Karena cowok itu tak suka penolakan maka ia menarik lengan gadis itu dan tak lupa tangan sebelahnya mengunci motor karin dan menyambar helm karin yang di taruh di jok depan. Karin di tarik paksa ke motor cowok itu berada degan pasrah karin menurut saja. Toh cowok di depannya kan hanya anak yang masih sma, tenang aja lah mau ngapain juga anak sma. Lagi pula dulu juga dia pernah menjadi anak sma yang paling bad, saking badnya para guru capek berurusan dengan karin.

Transmigrasi Karina Delona (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang