▪13▪

10.2K 619 30
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibu"

Panggil Hanna memandang sebuah makan yang ada di hadapannya, tempat peristirahatan terakhir sang Ibu. Lee Yoona, nama itu yang tertulis di atas batu nisan yang ada di sana.

"Lusa aku akan menikah bu" Ucap wanita itu lagi masih dengan senyum terukir di wajahnya. Hanna kemudian berbalik lalu menarik tangan Jaemin yang berdiri di belakangnya.

"Dengan Pria ini Ibu. Kenalkan dia Jaemin, anak dari Tuan Na Gongmin sahabat Ibu" Ujar Hanna.

Jaemin membungkukkan badannya sembilan puluh derajat pada pusara itu "Terima kasih sudah melahirkan wanita hebat ini Nyonya Kim. Saya berjanji tidak akan menyakitinya dan akan selalu menjaganya" Ujar Jaemin tersenyum menatap makam itu.

Hanna yang berdiri di samping Jaemin segera memeluk lengan laki-laki itu dengan erat kemudian beralih pada dua makan yang terlihat masih baru yang berada tepat di samping makam sang Ibu.

Makam Ayah Hanna dan Kim Hani. "Ayah, Hani-ya bagaimana kabar kalian? Maaf baru bisa berkunjung sekarang" Ucap Hanna berusaha menahan air matanya.

"Eonni akan menikah dengan Jaemin Oppamu besok lusa Hani-ya. Eonni janji akan bahagia bersamanya, sesuai kemauanmu" Hanns menggenggam erat tangan Jaemin, ia tak ingin menangis tapi air mata itu keluar begitu saja.

"Terima kasih karena telah merawat dan memberikan kasih sayangmu pada Jaemin selama satu tahun sebagai tunangannya. Eonni tahu kau orang yang tulus" Ucap Hanna mendongak menatap wajah Jaemin yang juga membalas tatapannya.

Hanna kembali memandang makam Hani "Terima kasih sudah terlahir menjadi adik manisku. Eonni sangat menyayangimu. Jadilah gadis penurut di sisi tuhan jika tidak menurut padanya kau tidak akan dilahirkan kembali menjadi adikku di kehidupan selanjutnya"

▪▪▪

Setelah mengunjungi makan Ayah, Ibu serta Kim Hani. Jaemin dan juga Hanna berniat menjemput Mark yang akan sampai di korea sekitar pukul satu siang ini.

Dan disinilah pasangan calon suami istri itu berada. menunggu Mark di bagian kedatangan penumoang yang baru saja mendarat.

Hanna melambaikan tangannya ketika siluet seorang laki-laki yang kini mengganti warna rambutnya menjadi pirang terang itu. Lelaki itu membalas lambaian tangan Hanna.

"Mark!" Hanna berlari dan segera berhambur memeluk sepupunya dengan erat "Bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu" Tanya Hanna setelah melepaskan pelukannya.

2nd Season of Drippin : Only  》Jaemin  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang