Chapter 14

131 42 7
                                    

Selamat membaca!

"AIGOOO MATAKUUUUU TIDAKKK AAAA!
teriak seorang pria yang tak lain adalah Oh sehun, sungguh sangat mengacauuuuuu!

"YAAAAAAA!!! Sehun sialan!" teriak namjoon tak kalah terkejut

Untuk saat ini jangan tanyakan bagaimana perasaan yuna, tentu ia sangat malu sangat-sangat maluuu

"Wahh apa aku tidak salah liat namjoonsiii" ucap sehun seraya berjalan ke arah namjoon dan yuna

"Tidak, sekarang pergilah dari apartemenku, ghaaaa!" Usir namjoon

"Haiii yunasii, wah ternyata kalian? WAAAAHHH DAEBAK! Kalian berpacaran? Ah tidak kalian sedang? OMO! JIKA AKU TIDAK KESINI MAKA KALIAN AKAN MELA-"






Peletak









Ucapan sehun terhenti kala namjoon menjitak keras kepalanya dan Sehun meringis kesakitan

"Aww! Yak kenapa kau menjitakku haa?!"

"Jaga bicara mu, dan pergilah" ucap dingin namjoon

"Kau mengusirku, dan ingin berduaan dengan gadismu Ini? wah kau licik sekali bung" goda sehun

"Huh! Ada apa kau kemari? mengganggu saja"

"Owh iyah aku lupa, aku seharian mencarimu kau tau?  kau telah membatalkan kerja sama mu dengan tuan Choi tadi" ucap sehun

"Benarkah? Yasudah tidak apa lagi pula aku tidak berminat kerja sama dengan perusahaannya" ucap enteng namjoon

"What the_____ yakk kau gila, itu adalah perusahaan terbesar di Busan kau benar-benar sinting namjoon " ucap sehun kesal

Eitss, kalian belum tau kenapa sehun sering menggunakan bahasa informal dan tidak sopan pada atasannya itu? Yah, mereka berdua adalah sepupuan yang tidak memiliki kedua orang tua lagi. Sehun lebih tua 1 tahun dari namjoon, maka dari itu sehun suka bersikap layak nya seorang kakak pada namjoon bukan atasannya

"Sudahlah jika kau ingin berceramah lebih baik besok saja aku lapar dan ingin makan, sebaiknya kau pergi, ghaaa palii ghaaa" usir namjoon terang terangan

"Oh yunasii, lihatlah kekasih mu ini mengusirku. Apa aku boleh makan bersama dengan kalian heuum, wah aroma masakan yuna sangat lah lezatt heum" sehun ber aegyo seperti anak kecil yang sedang merengek meminta uang pada orang tuannya

"A- araseo oppa, aku akan siapkan dulu ke dapur"

"Oppa??? Hwahhhh jinja! Oppa??? Kau memanggilnya dengan sebutan oppa???" Kepala namjoon terasa panas kala mendengar yuna memanggil sehun dengan embel-embel Oppa

"Oogh, aku memang memanggilnya oppa sejak dulu, benarkan oppa?" Jawab yuna dengan mengangguk

"Kau cemburu? Hahhaa lucu sekali. Hey yuna kau bisa memanggilku sayang  jika kau mau" goda sehun pada yuna

"Tidak! kau siapanya? Ingat! kau itu sekretarisku maka kau harus menghormati yuna karena dalam beberapa minggu nanti dia akan menjadi nyonya Kim" ucap tegas namjoon dan membuat sehun terkejut, 'nyonya kim?'

"Nyo- nyonya Kim? Sebentar, berati kalian akan menikah? Jinja?! Yaaa anak nakal kenapa kau ingin cepat-cepat menikahi yuna? Apa jangan-jangan kau sudak mengh- emmmmm" lagi dan lagi ucapan sehun terhenti kala tangan namjoon membekap mulutnya dan menyeret sehun untuk menjauh dari dapur

"Bisa tidak?  mulut mu  jika ingin melontarkan kata-kata itu harus di revisi dulu hah!" Bentak namjoon

"Hehehe mianee, tapi kenapa kau ingin cepat-cepat menikahinya apa pemikiranku benar?"

"Dasar! Aku ingin menikahinya karna aku mencintainya bodoh" namjoon kembali menjitak kepala Sehun

"Awww, kapan?"

"Rahasia!" Jawab namjoon dan pergi meninggalkan sehun yang memasang muka kesal












































Yeeey dobel up wkwkw, jangan lupa votemen💆
Btw disini ada yang ngebiasin sehun gak??? Ada yang mau jadi jodohnya sehun??? Sini ku doakan bismillah hahaha 🤣







Tbc

Beautiful Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang