Chapter 07

163 52 12
                                    

Selamat Membaca!

Yuna tak mau mengalihkan pandangan nya. Ia masi fokus menunduk hingga lisa bingung melihat kelakuan sahabat nya itu

"Yuna ya? Weo?" Tanya lisa pada yuna, hingga membuat ketiga pria itu menatapnya, kecuali namjoon

"Eem? Gwenchana heheh" terkekeh malu

"Kenapa hanya diam saja" eunwo bertanya

"Ne? Apa kau kembali sakit yuna" taehyung juga bertanya

"Ah aniyo hanya saja tadi kepalaku sedikit pusing karna wahana tadi, tapi sekarang sudah tidak apa apa kok" ucap yuna seraya menggaruk pelipis nya yang tak gatal

Namjoon tau bahwa yuna sekarang tengah berbohong padanya, mungkin saja ia masi malu dengan kejadian pagi tadi

"Araso yunaya"

Tak lama pun pesanan mereka datang, dengan di lengkapi beberapa minuman botol tentunya Soju dan beer.

"Whaaaa" lisa ber oriah

Mereka memakan makanan yang ada di hadapan mereka tanpa mengeluarkan suara, dan sesekali meminum minuman bersoda itu.
Tak henti hentinya Lisa meneguk air soju itu, hingga ia kini sepertinya mulai terkapar mabuk begitu pun dengan taehyung dan eunwo.

"Hey? Mau kemana" tanya sehun saat namjoon bangkit dari duduk nya.

"Toilet sebentar" ucap namjoon

Namjoon pun pergi dari sana menuju toilet.
Saat itulah hujan turun, dengan perlahan hingga menjadi deras. Sekitar 20 menitan hujan turun namjoon pun tak kunjung kembali

"Owh, kenapa namjoon lama sekali ya" tanya sehun pada yuna

"Em? Entah lah mungkin antri oppa"
Ucap yuna, namun setelah melontarkan ucapan tadi pada sehun ia pun tersadar dan mengingat bahwa sajangnim nya itu takut pada hujan, langsung saja yuna berlari untuk menemui namjoon,

***

Dapat di lihat sehun tengah kebingungan melihat yuna yang berlari.
Saat sampai di toilet, yuna pun tak melihat namjoon di sana bahkan tidak ada orang di sini.

"Sajangnim? Apa anda di dalam" yuna mengetok seluruh pintu toilet itu hingga terbuka,namun nihil dan sekarang ia tengah mengetok pintu terakhir dan DAM!

Ia menemukan namjoon di dalam sana tengah berjongkok gemetar dengan tangan yang berada di kedua telingan nya.

"Sajangnim!"

Langsung saja ia memeluk tubuh namjoon dan dapat ia rasakan sajangnimnya itu sekarang benar benar ketakutan.

"Sajangnim gwenchana ada saya" di tepuk nya punggung namjoon dengan pelan

"Gwenchana sajangnim, tenang lah saya di sini" ucapan yuna untuk menenangkan diri namjoon begitu lembut.

Namjoon membalas pelukan yuna namun saat itulah jantung yuna berdegup sangat kencang.
Ada apa dengan ku ini kenapa jantungku begini monolog yuna.

Saat merasa sudah agak tenang namjoon pun melonggarkan pelukan nya dan mulai berdiri,
Begitupun yuna

"Sajangnim anda sudah baikan"

Beautiful Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang