Chapter 24

83 26 7
                                    

Selamat Membaca!

Pagi tiba, kini namjoon dan yuna sedang berada di meja makan. Sepertinya mereka berdua telah menghabiskan makanan mereka.

Namjoon berdiri kemudian disusul oleh yuna yang mengekornya. Namjoon memberikan dasinya pada yuna sebagai rutinitas yuna ketika di pagi hari. Dengan telaten yuna memasang dasi namjoon hingga selesai. Tak bosan-bosannya namjoon memandangi wajah sang istri ketika memasang dasinya

Dengan tinggi badan yang hanya sebatas ketiak namjoon, membuat namjoon terkekeh saat melihat ini

"Asaaa! sudah selesai" dengan merapikan sedikit kera setelan kantor namjoon

"Kajja oppa aku tidak sabar ingin bertemu mereka" ajaknya

"Baiklah kajja, owh? kau tidak membawa tas mu?" ucap namjoon saat melihat yuna yang tak menggantungkan tas nya pada lengan cantiknya

"Tidak, ayo oppa"

"Sebentar sayang, aku melupakan kunci mobil ku di nakas kamar" dengan segera namjoon berlari ke kamar untuk mengambil kunci mobil

Tidak membutuhkan menitan waktu, namjoon sudah kembali lagi di hadapan yuna dan yuna menggandeng tangan namjoon menuju kedepan

***

Suasana pagi di di lobby utama sangat ramai. Masih pagi? tidak lagi. Namjoon dan yuna sampai di kantor pukul 10 siang! Kalian tahu penyebabnya? Ini dia

Saat waktu di perjalanan, tiba-tiba saja yuna melihat ada beberapa pasang anak muda yang sedang bersepeda di taman dan membuatnya ingin sekali melakukan itu dengan namjoon. Tentu saja namjoon menurutinya hingga 3 jam lamanya bersepeda namjoon mulai merutuki dirinya karena menerima ajakan yuna, huft. Begitulah penyebab keterlambatan mereka ke kantor

Yuna membalas sapaan para karyawan dan bloggers di sana dengan senyuman ramah nya
Dan saat sepasang matanya bertemu dengan seorang gadis yang sedang membawa beberap kertas, lantas ia berteriak dan berlari menuju gadis itu. Dengan melepaskan kaitan tangannya pada lengan namjoon dan membuat namjoon panik saat yuna berlari

"Lisaaaaa!" panggilnya membuat sang empuh menoleh

"Sayang jangan berlari!" teriak namjoon

Beberapa karyawan disana juga ikut kaget mendengar sajangnim nya berteriak. Lalu kembali tersenyum melihat kekhawatiran sajangnim mereka ketika melihat sang istri berlari

"Yunaya!" Teiak lisa juga lalu menyambut yuna yang ingin memeluknya

Greep

"Owh, lisaaa aku merindukanmu sungguh!"

"Nado yunayaaa, aku pun sama dan owh?"
Lisa melepas pelukan yuna kemudian beralih pada perutnya

"Annyeong jagoan bibi, apa kau sehat di sana?" elusnya menggunakan tangan kanannya

"Ne bibi, aku sehat___" balas yuna dengan menirukan suara anak kecil

Detik kemudian namjoon datang dan membuat lisa menundukan sedikit kepalanya guna untuk menyapa atasannya

"Yuna, kau membuat ku khawatir tadi! jangan berlarian seperti itu, itu berbahaya" teriak namjoon memeluk yuna

"Ah, miane oppa. Aku tidak akan mengulanginya lagi hehe" balas yuna

"Wah sepertinya sajangnim benar-benar sayang padamu yuna" goda lisa

"Dan kau!" tatap namjoon tajam pada lisa

"A-ah?" lisa begitu kaget saat melihat tatapan namjoon padanya

"Tolong jaga istriku ini, beberapa menit kedepan aku ada meeting yang harus ku lakukan. Jaga dia sampai aku selesai meeting" ucap nya tegas

Beautiful Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang