Chapter 15

125 41 9
                                    

Selamat membaca!

1 minggu berlalu kini yuna selesai mempacking pakaiannya ke koper mengingat hari ini ia akan pergi ke Swiss untuk menghadiri acara pernikahan Jaehyun dan Hana

Awalnya ia ingin pergi sendiri, namun karena kemarin ia meminta izin untuk ke Swiss sendirian tidak di bolehkan kan namjoon. Maka dari itu ia pergi bersama namjoon

"Sudah selesai?" namjoon bertanya dan yuna mengangguk

"Kajja, jadwal penerbangan kita sebentar lagi" ucap namjoon menggeret koper yuna dan menarik pelan tangan yuna lalu keluar

Yuna tidak menyangkan jika pria yang sekarang menjadi kekasihnya itu selembut ini, dia sangat manis

Sampai di depan yuna langsung masuk ke mobil namjoon begitu pun namjoon. Mereka akan pergi ke bandara Incheon airport untuk pergi ke Swiss

.
.
.
.
.
.
.























Setelah menempuh waktu 10 jam akhirnya mereka sampai di Swiss, namjoon melihat yuna yang sedang tertidur pulas, ia rasa yuna sangat lelah bahkan ia tak berani membangunkannya, tapi ia harus segera membangunkannya

"Yunaya, irona"

"Chagi" ucap nya lembut tepat di telingga yuna, yuna masi dalam mode off hingga akhirnya namjoon membangunkannya dengan cara seksual

Chup chup chup

Lihatlah! Namjoon mengecupi seluruh wajah yuna dengn bibir tebalnya, dan berhasil. Namjoon berhasil membangunkan yuna

"Enggh__" lenguh yuna

"Sayang kita sudah sampai, ayo hm" ucap namjoon yang sibuk mengelus kepala yuna

"Owh? sudah sampai? Baiklah ayo" yuna langsung duduk dan segera menenteng tasnya tanpa memperdulikan sesuatu

Tapi namjoon malah menatap yuna yang sepertinya menahan tawanya, ada apa? Itulah monolog yuna

"Oppa weo?" Ucap yuna bingung

"Kau yakin tidak melupakan sesuatu?" tanya namjoon masi dengan kekehanya

Yuna bingung, apa yang ia lupakan? tas sudah ia gantung di lengannya dan sepatu? Ia melirik kebawah dan sedikit merapikan rambutnya. Sepatu sudah juga lalu apa?

"Tidak ada yang aku lupakan oppa ayo tur-" ucapannya terhenti saat namjoon mengambil bra hitam miliknya dan mengangkatnya hingga menutupi muka namjoon

"Yakkk! isss oppa" yuna malu, ia sangat malu bagaimana bisa ia melupakan itu astaga! Namun namjoon malah tertawa dan memeluk yuna erat?

"hahaha gwenchana hanya aku saja yang tau kebiasaan mu itu chagi, sekarang pakailah. Atau mau ku bantu memakaikannya?" Ucap namjoon dengan nada menggoda yang membuat yuna bergidik geli

"Tidak! biarkan aku saja hadap sana dan jangan mengintip!"

"Araseo araseo" balas namjoon sambil terkekeh

Yuna itu memakai kemeja putih dan sangat transparan, di tambah lagi ia tak mengenakan tantop ah betapa terlihatnya jika ia berjalan ke luar dengan tidak memakai bra, mungkin puting dadanya akan terlihat menonjol

Dan satu hal lagi, namjoon sengaja memesan pesawat dengan pribadi, toh namjoon tidak ingin pesawat yang ia tumpangi ramai. Namjoon memang sedari dulu juga begitu, ketika akan pergi ke luar negri untuk mengadakan pertemuan dengan klien atau hanya ingin berlibur saja ia selalu memesan nya secara pribadi



"Sudah?"

"Em, cangkaman"

"Huh" namjoon berbalik dan membuat yuna terkejut

"Yaa!"

"Berbalik," ucap namjoon

"Ha?"

"Aku bilang berbalik sayang,"

Yuna pun berbalik dan dengan segera namjoon mengaitkan tiga kancing bra itu hingga benar-benar terkait, dan selesai. Tangan namjoon menurunkan kemeja yuna dan ia rapikan kembali

"Kau tidak perlu malu yuna, karna aku adalah calon suamimu ingat itu. Aku bahkan sudah melihatnya semua" ucapan namjoon berhasil membuat pipi yuna memerah

"Ya, tapi kan. Ah sudah lah ayo kita turun" ucap yuna

Namjoon terkekeh lagi dan menenteng tas nya juga yang berlogo LV


























Namjoon terkekeh lagi dan menenteng tas nya juga yang berlogo LV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Beautiful Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang