Chapter 21

97 30 5
                                    

Selamat membaca!

Setelah 2 hari namjoon dan yuna berdebat hingga namjoon berakhir tidur di sofa depan tv, kini namjoon benar-benar menepati ucapannya. Ya hari ini dirinya dan yuna resmi menikah dan acaranya baru saja selesai

Namjoon sengaja tidak mengundang rekan-rekan kerjanya dan beberapa kolega kerjannya. Ia hanya menghadirkan keluarga yuna dan orang-orang terdekat nya saja

"Wah aku benar-benar tidak percaya ini yuna!" ucap lisa

"Owh, aku merasa aku masi di alam mimpi daebak!" eunwo pun ikut bersuara

"Miane karna aku telat memberitahu kalian" ucap yuna dengan raut wajah menyesal

"Hey, tidak perlu seperti itu yuna. Kami paham dan kami tau itu karna sajangnim sudah memberitahu kami kemarin" ucap taehyung

"Oh majja yunaya" ucap eunwo dengan meneguk minuman

"Benarkah?" Tanya yuna pada taehyung

"Iyah, sajangnim mengatakan nya saat dia memberikan kami undangan pernikahan kalian" ucap lisa

"Baikalah terimakasih kalian tidak marah padaku dan terimakasih juga kalian sudah datang" ucap yuna dengan senyuman

"Ah sepertinya teman minum kita akan berkurang satu" sungut eunwo

"Tidak, yuna! kau bisa minta izin pada suamimu jika ingin minum bersama kami, kami tau sajangnim tidak akan melarang mu" ucap lisa

"Ah, seperti nya aku sendiri yang tidak bisa ikut minum lagi bersama kalian semua"

"Ha? We yunaya kau tidak ingin bergabung dengan kita lagi?" kaget eunwo dan lisa begitu pun taehyung

"A-h anieyoo hanya saja saat ini aku sedang__" ucap yuna dengan matanya melirik kearah perut dengan mengelusnya dan ketiga sahabatnya itupun ikut melihat arah mata yuna

"Huwahh! yunayaaaaa!, siapa yang mengajarimu ham-emmmm" ucapan lisa terhenti kala tangan eunwo membekap mulut lisa dengan tangan lebarnya

"Yakkkk lisa kauu! bisa tidak? Aigoo" eunwo dan taehyung sangat wanti-wanti sekarang mereka sempat melihat kesana dan kemari saat beberapa orang di sana melirik mereka

"Lisa, mulutmu perlu ku borgol?" taehyung pun geram dengan mulut lisa

"Aah ne ne ne mianee, hehe. Tapi yuna kau benar-benar ah sudah lah. Selamat yaa kau akan menjadi ibu jangan lupa tambah lagi jika sudah lahiran" ucap lisa tanpa dosa dan membuat ketiga nya sontak tertawa

.
.
.
.

Sementara namjoon kini sedang berbicara dengan tuan choi dan juga jaehyun

"Aku tidak menyangka jika kalian akan menikah secepat ini, baru saja kalian menghadiri pernikahan ku dengan hana dan setelah 4 hari pulang, yuju mengabariku kalau kalian akan menikah" kekeh jaenyun

"Mungkin sudah tidak tahan lagi, benarkah tuan kim" ucap sehun alhasil mendapat pelototan dari namjoon dan membuat tuan choi terkekeh begitupun jaehyun

"Hahaha, oh iyah aku nanti akan segera membawa yuna ke apartemen ku ayah, dan kami akan tinggal di sana" ucap namjoon pada tuan choi

"Baiklah kalau begitu nak dan apakah perlengkapan yuna sudah siap semua?" Tanya taun choi

"Sudah ayah, kemarin aku menyuruh sehun untuk membawa semua barang-barang yuna ke apartemen ku" ucap namjoon dan tuan choi menganguk paham

Sebenarnya namjoon tidak menyangka bahwa putri tuan choi yang akan tuan choi jodohkan padanya itu adalah choi yuna. Namjoon terkekeh ketika mengingat hal itu

.
.
.
.



















Malam pun tiba kini namjoon sudah membersihkan diri dan yuna sepertinya masi berada di dalam kamar mandi

Namjoon sekarang sedang menyeduh teh jahe yang di buat yuna tadi. Setelah acara pernikahan mereka berakhir namjoon mengajak yuna untuk langsung ke apartemen nya saja karena gedung pernikahan sangatlah dekat dengan jarah apartemen nya

Mengingat yuna tengah hamil muda ia takut saja jika nanti yuna akan kelelahan saat memakai gaun pengantin yang super berat itu

Berapa menit kemudian yuna keluar dari kamar mandi dengan memakai jubah mandi dan rambut basahnya ia gulung dengan handuk, ia menghampiri namjoon yang sedang berdiri di kaca balkon kamar sambil memegang teh jahe

Perlahan ia memeluk pinggang namjoon dan namjoon pun terkejut saat merasakan tangan dingin memeluk perut nya. Namjoon langsung membalikan badannya dan dapat ia lihat kini yuna tengah memeluk nya posesif

"Kau sudah selesai? Owh apa ini? Kenapa kau tidak langsung berpakaian?" ucap namjoon dengan membalas pelukan yuna

"Aku baru saja selesai mandi oppa dan sepertinya aku malas untuk berpakaian"

"Jangan menggodaku kim yuna, aku tau saat ini aku tidak bisa melakukannya dengan mu"
Ucap namjoon dan membuat yuna tertawa kecil

"Jadi___ jika aku belum mengandung kau akan menerkamku? Oppa?"

"Bukan hanya menerkam, aku bahkan akan membuat mu tidak bisa berjalan selama seminggu"

"Uuuwhhh," yuna bergidik ngeri

"Kau mau?"

"Ha? TIDAK!"

Namjoon terkekeh dengan membelai pipi yuna yang masi dingin itu dan perlahan mengecup kedua pipi yuna dengan gemas

"Kajaa kita tidur," ajak namjoon


















Tbc








Huwah, dah lama gak update book ini maaf yah gaiseee. Sekarang bakalan up trus deh hihih miane sekaleeey lagi aku cinta kalian💋😚
So jadi maaf kan aku yakkk karna emmm satu bulan? Atau lebih aku gak up book ini? Yah intinya maaf karna sibuk wkwkwk

Enjoy membaca yah dan jgn lupa vote men heyyy🤗🤗🤗

Beautiful Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang