Pagi ini sean sudah terbangun karena mimpi buruknya lagi. Sean memutuskan untuk membuat sarapan yaitu sandwich
Kemana Riki? Entahlah anak itu belum menunjukkan batang hidungnya. Sarapan sambil menonton televisi di pagi hari sungguhlah enak dan membuat pikiranmu lebih rileks. Sebuah pesan masuk ke ponselnya sean
Riki
Sudah bangun?
Kita ada janji hari ini
Kau harus bertemu dengan diaSean
Aku sudah bangun riki
Dengan dia?
Harus ya?
Aku takut dia akan berbuat sesuatuRiki
Hey
Tenanglah dia tidak jahat
Dia akan membantumuSean
Kau yakin?
Sejujurnya aku merasa aneh hari ini
Ada yang janggalRiki
Aku ykin itu hanyalah sebuah firasat
Jam 1 kmpul di taman dekat rumhSean
Ya
Setelah mendapat pesan dari riki perasaannya terus tidak enak. Ada yang janggal tapi dia tidak bisa memberitahu apa yang janggalPikirannya terus berkelana sampai dia melupakan sandwich nya. Ia pergi untuk mandi dan pergi ke mini market untuk membeli sesuatu
Sean
Kau dimana?
Aku sudah di tamanRiki
Otw ke tempatmu
SharelocSean
📍SharelocRiki
Aku segera kesanaSean
YaTerlihat dari arah danau, Riki sedang lari tergesa gesa dan menghampiri sean yang berada di sebelah tukang balon
" Ayo orangnya sudah menunggumu " ucap Riki
Mereka berjalan menuju danau yang cukup besar. Terlihat disana ada seseorang yang sedang memberi makan bebek yang sedang berenang
Sean menyipitkan matanya. Dia itu siapa? Apa Riki mengenalnya? Sean mengambil ponselnya dan dia membuka kamera ponselnya diam diam
Mereka sampai dan riki terlihat sangat akrab
" Hai Sean " ucap laki-laki itu
" Hai " ucap Sean
" Kenalin gue Azka Andrean. Kakak angkat riki. Gue tinggal di luar negeri makanya lu ga tau "
" Oh iya kak salken ya "
" Gausah panggil gue kak. Panggil gue azka "
" Iya Azka "
Sean merasakan dadanya mulai sakit lagi dan dia duduk di bangku terdekat. Riki yang melihat hal itu memberi sean semprotan aromaterapi
Azka iba kepada sean karena disaat kondisi seperti ini ada sesuatu yang akan terjadi. Ya. Azka tau itu dan bisa merasakannya
Hari semakin gelap, riki memapah tubuh sean dan akan membawanya pulang beserta jimat milik azka. Malam ini malam hantu
" Ck. Firasat gw makin ga enak aja nih " batin azka
Sean kembali sadar dan dia segera pulang bersama riki dan meninggalkan azka yang termenung sendirian di taman itu
~
~
~
~
~08xxxxxxxx
Hai
Ini Satya kan?Satya
Ya
Siapa lo?08xxxxxxxx
Dia punya ponsel kan?
Satya
Apa lo?
Jangan sentuh adik gue08xxxxxxxxx
Yakin ga nyesel?
Hehehe
Yaudah deh have fun ya lo
Penyesalan datang diakhir
* Block **
*
*
*
*" Riki "
" Ya? "
" Hem itu "
" Apa? "
" Aku.. merasa tidak enak badan "
" Istirahat sana aku akan belikan obat untukmu "
" Tapi Riki.. kemarin ada seseorang yang memberikanku sebuah kertas dan didalamnya ada tulisan " you will die soon "
" Ada yang lain kah? "
" Tidak "
" Ini kalung punya gue. Lu pake dan jangan keluar rumah hari ini "
" Tapi kenapa riki? "
" Bahaya "
Setelah itu riki pergi ke suatu tempat dan sean hanya terdiam di ruang tamu. Menyaksikan semuanya. Sean yang merasa akan ada sesuatu yang membuat semuanya akan merasa hancur. Tetapi dia tidak tau itu apa. Ada sesuatu yang terus mengganjal hatinya
" Semoga masalah ini cepat selesai. " Batin sean
" 15, 14, 13, 12, 11, 10. Hahahaha tersisa 14 hari lagi dan aku akan mendapatkannya " ~
Hai
Ya gitu doang...
Yang bisa mecahin teori saya kasih jempol 👍🏻New character has been added :
Azka Andrean
KAMU SEDANG MEMBACA
For my sunshine ✓
Fanfiction[ Rombak ] Sean griesta seorang murid SMA 3, tengah mengalami konflik dengan keluarganya. Sean juga memiliki penyakit yang serius dan pastinya tidak akan bertahan lama. Akankah dia bertahan dengan penyakitnya?