" Tadaaa jadi deh " ucap sean sembari membereskan beberapa kertas di meja belajarnya
" Aduh.. udah jam berapa ini? Ternyata udah jam 2 yaudah deh aku tidur dulu " Sean mematikan lampu di meja belajarnya dan pergi tidur. Ya hari ini dia bergadang karena membuat sesuatu dan menulis beberapa surat
Entah kenapa rasanya hari ini dia sangat bahagia. Jantungnya berdebar lebih kencang dan pipinya sampai memerah. Ah, dia tidak bisa tidur Sebenarnya dia sudah tidur dari tadi siang hingga malam. Karna dia tidak ingin mengganggu riki yang notabenenya lebih muda darinya maka dia hanya memainkan ponselnya
Jam 3.47 perutnya mulai berbunyi dan cacing cacing di perutnya sudah mengirim tanda untuk diisi makanan. Dia mengambil roti dan mengisinya dengan selai kacang. Dia membawanya kembali ke kamar dan memakannya disana
Tepat jam 4.30 dini hari dia membangunkan riki. Ya, mereka akan berlibur. Azka mengajak mereka bersama kesana
*
*
*
*
*
*Satya membuka pintu utama dan melihat beberapa kotak. Aneh, tidak ada yang ulang tahun. Sekitar 6 kotak dia bawa masuk. Sisanya hanyalah paket milik Juan
Dia melihat ada beberapa tulisan untuk Satya dan Juan. Juan turun dan mengambil salah satu dari kotak itu. Dia membuka kotak yang berwarna hijau dan ada surat!
Dear Juan
Halo Juan ini kakakmu, Sean. Apa kabar semoga sehat ya! Kakak kirimin hadiah kesukaanmu. Semoga di terima ya. Juan kakak titip pesan jaga kak satya ya. Jangan menyesali apa yang sudah terjadi karena ini semua sudah menjadi takdir yang maha kuasa. Dadah
From : Sean
Juan membuang surat itu dan mengambil hadiahnya. Sebuah handphone baru? Ini handphone yang dia inginkan tapi kakaknya.. dia masih teringat ucapan sahabat kakaknya yaitu riki. Kata katanya masih terngiang-ngiang di otaknya
" Maaf kak. Gue gengsi bilangnya tapi semoga ini ga terlambat. Kak gue sayang sama lo. Semangat kak! " Batin Juan
Juan tidak akan mengungkapkannya ke Satya tetapi dia sudah mengungkapnya di hatinya sendiri. Perasaan serta gelisah di hatinya mulai hilang. Dia membawa 2 kotak hadiah lagi
Dia menaruh kotak itu ke kamarnya dan membukanya lagi. Kini Hoodie yang dia inginkan. Yang ketiga adalah sebuah buku? Dia membukanya dan melihat beberapa foto dia dan kakaknya sean saat mereka masih kecil. Mulai dimana Juan yang jatuh dari ayunan sampai Juan belajar naik sepeda. Juan terkekeh kecil dan menaruh buku itu diantara buku yang dia sukai
Dia mulai memakai ponsel barunya dan menyimpan nomor Sean terlebih dahulu. Ada perasaan bahagia dan tentu ada perasaan bersalah dihatinya
" Gue udah maafin lo kak " juan mengakuinya dan entah kenapa perasaannya terus tidak enak. Sejak tadi dia merasa gelisah seperti ada sesuatu yang terjadi
Satya mengambil ketiga kotak itu dan membukanya dia menemukan surat yang dilipat lipat. Dia membukanya dan mulai membacanya
Dear kak Satya
Halo kak. Apa kabar? Semoga sehat selalu. Ini aku ada hadiah buat kakak semoga kakak suka ya. Sekian segitu aja. Jangan menyesali apa yang terjadi ya kak. Dadah
From : Sean
Satya membuka kotak hadiah pertama dan dia mendapat sebuah iPad. Di kotak kedua mendapat sebuah sweater yang dulu dia sempat kenakan. Di buku ketiga dia mendapat sebuah buku yang isinya ada foto dirinya dan Sean. Dimulai dengan Satya yang menyuapi Sean dan Satya yang melempari Sean dengan bola salju
Dia menaruh buku itu diantara buku novel dan komiknya. Dia turun ke ruang tamu dan Juan sudah berada disana. Dia menyalakan televisi dan melihat berita yang terjadi
" Gw maafin ga ya? " Tanya satya dalam hati saat dia sudah sampai di ruang tamu
" Ya pemirsa kali ini ada kecelakaan beruntun di kota sebelah. Bus yang dikendarai melawan arus arah sehingga menabrak pengemudi yang didepannya. Diduga pengemudi bus mengantuk. Berikut adalah nama-nama korban :
- Riki Andrean
- Azka Andrean
- Ajuna Xellise Druxe
- Sean Griesta
- Rara AdseltraSampai sekarang polisi masih menginvestigasikan apa yang terjadi dan korban dibawa ke rumah sakit terdekat "
Juan mematikan televisinya. Tubuhnya lemas begitu mendengar berita dan nama kakaknya tertulis sebagai korban. Satya shock dan mereka langsung pergi ke rumah sakit di kota sebelah
" Kita tak punya banyak waktu. Aku harap saat aku dan Juan sampai disana adikku masih selamat " batin Satya
KAMU SEDANG MEMBACA
For my sunshine ✓
Fanfiction[ Rombak ] Sean griesta seorang murid SMA 3, tengah mengalami konflik dengan keluarganya. Sean juga memiliki penyakit yang serius dan pastinya tidak akan bertahan lama. Akankah dia bertahan dengan penyakitnya?