9. Mama, papa.. sean pulang!!

302 31 0
                                    

Hari ini rencana sean yaitu mengunjungi rumah mama dan papa. Sudah 3 tahun dia tidak pulang dan bertemu dengan orang tuanya

Sean bangun pukul 07.00 dan sekarang dia berada di dapur sedang memasak nasi goreng untuknya dan riki

Sean akan meminta riki untuk mengantarnya. Dia sangat bersemangat sampai sampai dia memakan sarapannya dengan sangat lahap

Riki duduk dihadapannya lalu memakan nasi goreng yang sean buat. Enak sekali pikirnya, dia tidak lupa menambahkan saus cabai kedalamnya

Riki akan ke rumah azka lagi. Setelah dia ke rumah azka barulah dia akan mengantar sean




Sekarang pukul 10.45 dan sean baru saja selesai membersihkan rumah riki. Sean menaruh kemoceng itu kembali dan pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian

Riki sampai tepat pukul 11.00 dan mereka segera pergi ke tempat itu. Perjalanan menempuh 20 menit dari rumah riki. Sean membeli bunga dan membawanya ke rumah orangtuanya

Sean berjongkok tepat dihadapan kedua batu nisan orangtuanya. Tangan sean terulur untuk mengelusnya dan sean membersihkan makam kedua orangtuanya.

Dia meletakkan bunga itu dan dia berdoa kepada mama papanya agar tenang disana

" Ma, pa. Sean pulang. Mama pasti rindu sama sean kan? Maaf Sean jarang berkunjung kesini.. Akhirnya aku bisa menepati keinginan mama dan papa. Sudah 3 tahun aku tidak kesini. Semoga mama papa tenang disana ya " air mata sean mulai keluar dari matanya dan riki yang disebelahnya juga mulai menangis

" Teruntuk mama. Mama. Terimakasih telah menyayangiku. Mama selalu mengajarkanku untuk menjadi anak yang disiplin. " Sean menjeda ucapannya dan dia kembali melanjutkannya

" Maaf ya ma selama ini sean nakal. Sean suka ga mau dengerin omongan mama. Sudah 10 tahun semenjak kejadian itu berlalu.. tapi semuanya masih tersimpan di otakku. Aku rindu deh sama coklat hangat buatan mama. Sean suka itu. Sekarang cuma ada riki sama kak Azka yang ada di pihak sean. Kak Satya dan Juan sudah tidak peduli. Tapi tidak apa apa Sean anak kuat ya kan ma? " Sean mengusap air matanya dan riki pergi keluar dari area pemakaman lalu dia membeli tisu di warung terdekat

Sean mundur beberapa langkah lalu dia pindah ke makam papanya

" Papa. Sean udah nepatin janji sean ke papa kan? Janji yang papa bilang pas Sean umur 7. Terimakasih pa.. udah jadi inspirasiku. Papa yang terhebat. Papa selalu mengajarkanku untuk tidak menyerah dan selalu tegar. " Sean tersenyum getir. Lagi lagi air matanya lolos begitu saja

" Papa.. Sean minta maaf juga. Sean suka bikin papa kesal. Aku juga rindu bermain bersama papa sampai senja. Papa suka buat makanan yang gosong ataupun aneh.. tetapi kami tetap suka kok ^^. Papa kalo kangen bisa datang ke mimpiku kok. Mama juga ya. Rasanya hampa pa.. hampa tidak ada pelukan dan kasih sayang orang tua lagi. Dulu yang kurasakan itu kehangatan dan kebersamaan. Sekarang yang kurasakan hanyalah kesepian dan hampa. Sesak sekali "

" Sudah ya ma pa.. sean pulang dulu selamat tinggal. Kapan kapan aku akan berkunjung lagi " Sean keluar dan menemui riki yang mengelap air matanya dengan tisu

" Nih tisu. Lap air mata lo "

" Lo juga rik.. lo nangis juga "

" Sedih tau! "

Riki naik ke motornya dan sean duduk di belakang. Mereka segera pergi ke rumah karena sebentar lagi hujan.

" Mama sama papa bangga sama kamu nak "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mama sama papa bangga sama kamu nak "

For my sunshine ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang