[BL] I have a sickness [World-hopping]

Bab 2.34

Pernyataan Ou Yu di perjamuan dengan cepat menyebar di kalangan kelas atas. Banyak orang berpikir bahwa Ou Yu telah menjadi gila untuk memberikan seluruh industrinya yang telah membuatnya lelah sendiri dan mencurahkan darah, keringat, dan air matanya selama dua puluh tahun kepada wanita dan putranya, tetapi tidak meninggalkan apa pun untuk dirinya sendiri. Apa alasan lain yang bisa ada jika tidak kehilangan akal sehatnya?

Namun, bagi sekelompok orang lain, Mu Rou dan Mu Ziwen telah menjadi objek kecemburuan. Memiliki kekayaan dan kehormatan bukanlah segalanya, pepatah 'pria menjadi buruk dengan uang' bukan tanpa alasan. Demi mendapatkan harta keluarga, sebagian besar anak laki-laki harus menjilat ayah mereka, sambil berebut akal dengan anak-anak haram dari luar pada saat yang sama. Bahkan jika mereka tidak hidup dengan gentar, mereka masih harus memperhatikan langkah mereka.

Sementara itu, Mu Ziwen bahkan tidak perlu mengatakan apa-apa dan ayahnya menyerahkan segalanya kepadanya atas inisiatifnya sendiri, mengejutkan banyak Putra Surga yang bangga sampai ke inti mereka. Kebencian tak terhindarkan tumbuh di dalam diri mereka ketika mereka membandingkan situasi perlombaan tikus mereka sendiri dengan situasi Mu Ziwen, dan mereka merenungkan bahwa dengan kemampuan Mu Ziwen, pasti tidak akan lama baginya untuk membuat bangkrut industri besar yang diwarisi dari ayahnya.

Dugaan jahat ini mampu menenangkan hati mereka. Tapi pada akhirnya, hanya itu yang bisa mereka lakukan—menghibur diri dengan mentalitas ini. Siapa yang membuat mereka kekurangan ayah yang baik?

Tetapi beberapa hari setelah perjamuan berakhir, informasi lain dengan cepat menyebar ke kalangan atas putra Presiden Ou menderita autis. Bisakah orang seperti itu mengelola perusahaan sebesar itu?

Lelucon, ejekan, dan komentar mengejutkan menyebar seperti api. Komedi kesalahan ini tampak lebih cemerlang daripada opera tahunan Beijing. Untuk sesaat, mata yang tak terhitung jumlahnya mengawasi Ou Yu dan keluarganya seperti elang, bertanya-tanya apa yang akan mereka lakukan.

Namun, keluarga yang ingin ditonton oleh para penonton tidak peduli tentang mereka pada saat itu. Karena Ou Yu bisa mengeluarkan pernyataan berani seperti itu, bagaimana mungkin dia tidak mempertimbangkan konsekuensinya sama sekali? Setelah mengumumkan siapa penerus warisannya, dia segera mengambil cuti seminggu untuk putranya, melakukan yang terbaik untuk tidak membiarkan pendapat orang luar memengaruhinya.

Begitu dia benar-benar menyelesaikan urusan ini, tidak ada yang akan bergosip di hadapan putranya lagi. Adapun masa depan?

Putranya pasti akan pulih, tidak diragukan lagi. Dia 100% yakin tentang fakta ini. Mu Ziwen memiliki dia sebagai seorang ayah, AnAn sebagai ibunya, dan seorang teman seperti Qin An. Bahkan Feng Qi dapat diperhitungkan. Qu Yu dengan enggan berpikir, dengan begitu banyak orang yang bekerja sama untuk membantunya, bagaimana mungkin putranya tidak pulih?

lelucon ya!

Sekarang dia harus segera menyelesaikan masalah.

"AnAn, kamu dan putra kami tidak harus pergi. Saya akan membuat diri saya jelas bagi orang tua yang berkabut dan tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu kalian berdua mulai sekarang. " Ou Yu menarik kerah kemejanya dan berkata lembut kepada Mu Rou dan Hao Ritian.

Orang tua berkabut yang dia bicarakan adalah ayahnya. Tapi orang bisa tahu dari bagaimana dia bahkan tidak mau memanggilnya 'ayah' bahwa mereka berdua tidak dekat. Faktanya, setelah Ou Yu tidak diakui dua puluh tahun yang lalu, hubungannya dengan orang tuanya dianggap benar-benar putus.

Selama bertahun-tahun, Lao Ye Ou telah tinggal bersama keluarga putra sulungnya, tetapi Ou Yu tidak pernah berinisiatif untuk mengunjunginya. Ou Yu bisa sangat lembut dan dia juga bisa sangat tidak berperasaan. Ketika dia tidak berperasaan, dia tidak pernah membiarkan dirinya terikat oleh ikatan darah atau moralitas.