05.00 WIB
bep beep...
seorang gadis meliukkan tubuhnya di atas ranjang tatkala mendengar suara alarm yang memenuhi seisi kamarnya.
ia membuka matanya perlahan, menatap plafon kamar sembari termenung.
"mimpi itu lagi." katanya, sambil menghela nafas berat.
gadis itu kini beranjak dari tempat tidurnya dan bergegas menuju wastafel di kamar mandi untuk membersihkan wajah dan kemudian wudhu untuk menunaikan ibadah shalat subuh.
--
jam menunjukkan pukul 06.30 WIB, menandakan bahwa kelas pertemuan dengan guru tutor akan dimulai dalam hitungan menit.
ia lantas berjalan tergesa-gesa menuju meja makan yang masih kosong-- belum terisi satu menu pun diatasnya.
dengan tangan lihainya ia mengeluarkan beberapa bahan mentah dari dalam lemari es, kemudian mencuci tangannya di wastafel sebelum menuangkan bahan-bahan mentah tadi secara berurutan kedalam baskom berukuran sedang.
setelah itu, ia mengaduk adonan setengah jadi tadi sampai terlihat rata. setelah ia aduk adonan setengah jadi tadi, selanjutnya ia meraih teflon dan mengolesi teflon tadi dengan margarin yang dicampur sedikit minyak goreng.
dan setelah teflon terasa panas, kemudian ia menuangkan adonan yang sudah diaduknya tadi ke dalam teflon menggunakan sendok makan dengan adonan sebanyak 3 sdm.
sambil menunggu menu utama matang, ia memutuskan untuk membuat kopi panas agar bisa dinikmati oleh ayah, ibu, dan juga kakaknya. ia juga tak lupa membuatkan susu hangat untuk ia dan adiknya, jungwon.
setelah beres dengan proses memasak, barulah ia melengkapi masakannya tadi dengan topping berupa madu.
"woahh... akhirnya selesai!!" timpal ningning saat melihat meja makan sudah tersusun rapih.tepat saat itu juga, jungwon menuruni anak tangga dan menatap menu di meja makan secara bergantian dengan ningning. "hmm.. hmmm... bau apa nih? enak banget kayanya?"
"bau makanan gak sih? yakali bau jigong lo, hehe." celetuk ningning sambil berkacak pinggang.
jungwon menatap ningning sebal, "masih pagi teh, lo jangan bikin gue emosi." katanya.
ningning terkekeh pelan. "haha, ampun!!"
jungwon yang melihat tetehnya sibuk menertawai dirinya itu berdecak kesal, sebelum atensinya beralih pada beberapa piring pancake. "mama, papa, abang, teteh sudah buatin sarapan lhoo!!" serunya.
"IYAA DEK, MAMA KAN LAGI MANDIIN KUCING ADEK. KAMU PANGGIL ABANG SAMA PAPA AJA DULUU!!" sahut jennie- mama mereka dari lantai dua.
"ck, kebiasaan! punya kucing tapi nggak mau ngurusin!!" cibir ningning disela-sela menata piring di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Ruang Rindu
Teen Fiction[🖇️📖] - pub on 27/11/21 ingat janji dua orang yang terhalang jarak tahun lalu? rindunya terlalu besar untuk dinikmati sendirian dalam waktu yang lama, dan tubuh yang sejatinya fana ini pun takkan mungkin menumpuk rasa-rasa yang perlahan membuatnya...