baru saja ia menyandarkan kepalanya di dinding kamar, ringtone ponselnya berdering. menampilkan satu nama yang menurutnya sudah lama sekali untuk mendengar kabar darinya, jake.
“halo, jake?”
“di insta story lu siapa?”
dahi ningning berkerut ketika mendengar pertanyaan itu, dan beberapa detik setelahnya barulah ia dapat mencerna topik pembicaraan kali ini. “ha? oh, temen gue.”
“jay? m-maksud gua itu jay?”
“iya, jayden. temen kampus gue. islam. anak sumedang.”
“bukan jaynab?”
“bukan, ini sarah.”
“HAHAHAHAHA... maksud gua serius bukan jay nabastala? lu malah bahas film dul.” kata jake, yang terdengar sedang terbahak-bahak sambil memukul meja?
entahlah, memang dari dulu jake ini memang kocak gaming.
“ya elo ngapain manggil dia jaynab! bukan, kan udah gue bilang tadi.”
“konspirasi alam keren banget ya. lebih kerennya lagi, lu dipertemukan sama jay versi halal.”
“iya, Alhamdulillah.”
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Ruang Rindu
Teen Fiction[🖇️📖] - pub on 27/11/21 ingat janji dua orang yang terhalang jarak tahun lalu? rindunya terlalu besar untuk dinikmati sendirian dalam waktu yang lama, dan tubuh yang sejatinya fana ini pun takkan mungkin menumpuk rasa-rasa yang perlahan membuatnya...