👁

19 12 0
                                    

Setelah masuk tiba-tiba Seojeon ingin pergi ke kamar mandi. "Aku pergi dulu ke kamar mandi ya" kata Seojeon kepada kamu. "Ok".

Kamu melihat YoonMin yang sepertinya dari tadi menunggu kamu disana sambil duduk. "YoonMin" panggil kamu kepada YoonMin. Dia pun menghampiri.

"Akhirnya kamu masuk juga, ini ada yang mau aku kasih untuk kamu. Tunggu ya" kata YoonMin sambil tersenyum lalu mengambil sesuatu di tas gendong nya. "Ini".

YoonMin memberikan kamu sesuatu yang dibungkus oleh plastik bermotif. "Itu untuk kamu" kata YoonMin kepada kamu. "Ha". Kamu bingung.

Kamu langsung melihat, kalau itu isi nya adalah sebuah pulpen, pensil dan penghapus yang bisa dibilang unik. "Makasih, tapi kenapa kamu kasih alat tulis?".

"Nanti liat aja lebih jelas, aku kasih khusus untuk kamu" kata YoonMin sambil tersenyum. "Makasih, sampai segitunya".

"Gpp kok" kata YoonMin dengan nada tenang. Kamu pun memasukan ke dalam tas kamu.

"(Kamu) ayo kita kelas" ajak Zoohyun sambil begitu saja menarik tangan kamu. "Dadahhh".

YoonMin hanya melambaikan tangan kepada kamu "Dadahhh".
YoonMin hanya langsung duduk kembali di tempat duduk yg tadi.

...

Ketika kamu sudah ada di kelas bersama Zoohyun ada wanita yang tidak suka melihat kamu bersama Zoohyun. "Heh lu" kata nya tiba-tiba. "Ada apa?" Kata mu.

"Gak usah sok cantik jadi cewek, sana sini dideketin. Kek jalang!" Dia mengatakan itu didepan semua murid di kelas tersebut.

"Maksudnya kamu apa kok bilang gitu sama aku? Kalau kamu gak suka sama aku bilang aja" kata kamu kepada wanita tersebut.

"Gak usah sok iye deh lu. Lu itu cuman pelampiasan doang, gak usah bangga begitu" kata wanita itu dengan sedikit membentak.
Kamu hanya langsung merasa kalau kamu jadi merasa bersalah.

"Heh" tiba-tiba ada wanita tomboy yang muncul di belakang wanita tersebut. "Apa sih?" Kata wanita itu dengan nada kesal. "Lu tau gak?" Tanya nya pada wanita itu.

"Tau apaan? Yang jelas dong" kata wanita itu dengan nada kesal. "Lu itu jalang yang sebenarnya" kata nya terang-terangan di depan yang lain. "MAKSUD LO APA RAISA?".

Ya nama wanita itu adalah Raisa (maaf kalau ada yang sama dengan nama kalian🙏🤝👍).

"Lu mau tau maksud gue? Coba lu ngaca deh, lu itu sering dapet uang dari cari cowok-cowok disini kan? Oh iya, sebelum lu ngelak, dan gue dibilang salah paham. Biar gue jelasin, lu dapet uang itu karena lu layanin mereka, dengan ngejual diri lu sendiri. Gue ada bukti, ada beberapa orang yang gue tau, kalau mereka pernah sama lu" kata Raisa blak-blakan.

Orang-orang langsung berbisik-bisik membicarakan wanita tersebut. "G-gue ngg-nggak....." Ucap wanita itu dengan nada yang sangat gugup.

"Nggak apa? Nggak mau ngaku? Oh gpp, tapi disini yang tau bukan cuman gue dan orang yang ydhu layanin. Tapi lambe turah sekolah udh bikin berita tentang ini" kata Raisa dan orang-orang langsung membuka ponsel nya.

Benar saja ada berita tentang wanita itu yang dikatakan, telah menggugurkan kandungan nya.

"Sejahat itu kah lu? Lu bilang gitu ke dia, bagaikan lu ngomong ke diri sendiri!!! Lu harus nya nyadar dan gak kayak gini" kata Raisa dan wanita itu hanya terdiam.

Kamu langsung menampar wanita itu agak keras. "Kamu  bilang aku jalang, padahal kamu sendiri adalah contohnya? Waw, makasih. Semoga kamu tetap bahagia, haha... Dengan semua yang kamu bilang sama aku tadi, bahkan sebelum-sebelumnya" kata kamu yang sudah kesal kepada wanita itu karena selalu berkata begitu kepada kamu, selama ini disana.

Wanita itu dari tadi pun hanya terdiam dan dia langsung menangis lalu niat nya mau membentak Raisa, tapi Raisa sudah pergi entah kemana.

"Raisa! Awas aja lu ya" gumam wanita itu lalu pergi begitu saja.
"Heh mau kemana?!!!" Kata kamu dengan nada yang kesal. "Dasar".

Kamu pun yang tadinya ingin berterimakasih pada Raisa tidak jadi. Karena Raisa kan sudah pergi. "Kemana ya dia, kok g ada".

...

Bel pulang sekolah berbunyi, kamu dan Seojeon segera akan pergi ke rumah sakit. "Yah hujan".

Tiba-tiba saat kalian di depan gerbang hujan turun dan semakin deras. Genk yang lainnya juga ada disitu. "Gimana nih?" Kata kamu kepada Seojeon dengan cemas.

Lalu tiba-tiba saja ada yang memberi begitu saja payung ke tanganmu. "Eh Raisa?" Kata kamu yang tau kalau itu Raisa.

Tapi Raisa hanya memberi payung tanpa bilang apa-apa lalu pergi begitu saja dengan memakai jaket nya. "'kok pergi?".

"Dia siapa?" Tanya Seojeon kepada kamu. "Nanti aku ceritain deh" kata kamu lalu kalian hanya langsung pergi ke rumah sakit.

Genk lainnya yang tadi nya mau membantu kalian terdahului oleh Raisa. Mereka pun hanya bisa diam dan tidak mengikuti kalian.

"Padahal gue mau anter aja mereka" gumam Amaru.

"Kalau aja gue gercep tadi" gumam Donghyeon.

"Aku padahal udh mau kasih kamu payung ini tapi gak jadi ternyata" gumam Zoohyun

"Kenapa gue rasanya pengen banget ya ada di sebelah dia sambil bawa payung untuk dia" gumam Gyehun.

"Bagus dek. Kakak bangga, walaupun kamu terlalu pendiam sama mereka" gumam YoonMin.

...

Setelah sampai di rumah sakit, kamu dan Seojeon langsung menyimpan payung itu di penitipan dan langsung masuk.

"Kamu tunggu aku aja" kata Seojeon dan kamu mengangguk.
"Iya aku tunggu disini, jangan lama-lama nanti aku khawatir sama kamu" kata kamu. "Iya".

Seojeon pun langsung masuk ke ruangan yang dia sering datangi. Kamu duduk dan melihat sekitar, ada banyak orang yang menunggu antrian. "Banyak juga".

Kamu pun memutuskan untuk bermain ponsel dan ada pesan ternyata. "Dari siapa ini? Kok gak ada namanya ya. Buka aja deh".

'Hai, maaf ya. Kalau adik aku gak pernah mau diajak bicara, dia terlalu pendiam'

"Adik? Adik siapa? Oooooh apa jangan-jangan ini kakak nya Raisa ya. Tapi ini siapa ya" kata kamu.

'hai juga. Kamu kakak nya Raisa? Iya gpp kok, nanti aku coba untuk bisa deket sama Raisa deh'

'ini siapa ya btw? Maaf aku gak nyimpen no kamu hehehe'

Setelah kamu mengirim balasan tak lama kemudian ada balasan kembali yang kamu dapatkan.

'iya semoga kalian bisa akrab'

'aku kira kamu nyimpen no aku'

"Plis ini siapa" kata kamu lalu kamu hanya membalas.

'ehehe maaf mungkin karena kemarin handphone aku baru reset'

Tapi telah lama menunggu balasan blm ada balasan dari dia. Kamu pun hanya menghela nafas lalu tidak terlalu memikirkan nya.

GET LOUD GENK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang