Sebuah dua mobil mewah berwarna hitam yang bermerek Lamborghini mulai memasuki pekarangan massion mewah yang berada di depan gerbang ,dua penjaga gerbang pun yang mengetahui pemilik dari mobil tersebut langsung membuka gerbangnya dengan remot kontrol otomatis mempersilakan dua mobil mewah tersebut untuk memasuki pekarangan massionya.
Lalu pemilik dari dua mobil tersebut pun keluar dari kendaraanya setelah sudah sampai di garasinya dan tidak lupa juga menutup pintu mobilnya dengan otomatis dan mulai memasuki rumahnya.
"Leo ayo tebak hari ini Mae memasak apa yahh untuk kita?" Tanyanya pada Leo saat sudah keluar dari kendaraanya bersama sang kaka yang hanya di balas dengan angkatan pundaknya.
"Kita lihat saja nanti ,pasti Mae memasak masakan yang enak..." Lalu pergi untuk memasuki pintu rumahnya yang terlihat mewah dan elegan dengan warna pintu yang berwarna coklat.
"Mae aku pulang...."
"Selamat datang tuan muda."
"Selamat datang tuan muda."
"Selamat datang tuan muda."
Serempak suara maid menyambut kedatangan sang tuannya untuk masuk kedalam rumahnya Leo dan Leon hanya tersenyum kepada maid-maid tersebut sebagai tanda terimakasih kepada maid-maidnya yang sudah membantunya membawakan alat-alatnya seperti tas.
"Leo, Leon kalian sudah pulang nak."
Sang ibu yang baru turun tangga langsung berjalan bersama ke arah dua anaknya untuk memeluknya.
"Bagaimana pertandingannya....."
Tanyanya Kepada Leon dan Leon yang hanya di balas tundukkan kepalanya."Kita kalah Mae ,juara dua."katanya,
Mae hanya tersenyum mendengar penuturan anaknya lalu mengelus rambut sang anak dengan sayang."Juara dua pun tetap juara kalian harus mensyukuri itu hemmm...." Katanya menasehati sang anak lalu Leo dan Leon kembali tersenyum mendengar penuturan dari ibunya.
"Ayoo kita makan malam nak,makanan sudah ibu siapkan." Katanya lalu menarik kedua tangan sang anak.
"Mae..Mae masak kari hijau kan kesukaan ku?" Tanya Leon tiba-tiba dan di beri anggukan langsung oleh sang ibu, membuat gembira bukan kepalang dan langsung lari ke arah ruang makan dengan cepat.
"Dia sudah kelas sebelas tapi masih saja bersikap ke kanak-kanakan lihat saja dia Mae bahkan setelah mendengar sebuah kata makanan ia akan lari seperti itu," tutur Leo kepada ibunya membuat sang ibu tertawa geli lalu tanganya merangkul pinggang sang anak ,karena tinggi dari badannya yang tidak bisa merangkul pundak Leo jadi ia merangkul pinggang sang anak dan mengajaknya untuk makan malam di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY AND NIGHT
RomantikSelalu bertemu rival saat pertandingan final memang tidak menyenangkan apa lagi di dalam anggota pertandingan tersebut ada seseorang yang sangat ia benci yaitu kapten dari pemimpin basket dan kebiasaan itu hampir setiap kali bertemu di sebuah final...