05 (5/Januari/2022)

139 28 2
                                    

Fiat yang melihat hal itu hanya bisa menghela nafas sabar, ia pun pergi menuju dapur untuk mengambil sebuah kain untuk membersihkan kekacauan tersebut.

Dan setelah mengambil kainya untuk di gunakan membersihkan kekacauan yang Leo buat. Fiat pun berjalan ke arah Leo dan mendudukkan tubuhnya dengan lututnya sebagai tumpuannya ia membawa kaki Leo kedalam pangkuannya dan melepaskan sepatunya dan kemudian melapnya.

Leo yang melihat Fiat yang sedang melakukan perintahnya hanya tersenyum puas sembari mengeluarkan seringai liciknya sedari tadi ia yang terus tersenyum mendadak mengehilangkan senyumnya dengan wajah yang bingung, melihat sesuatu goresan luka di bagian area leher Fiat yang tertutup dengan kain kaosnya.

Leo yang melihat hal itu merasa penasaran dengan hal yang ada di depan matanya ia pun mengulurkan tangannya untuk melihat goresan tersebut lebih jelas, namun siapa sangka Fiat yang merasakan tangan Leo menyentuh bagian lehernya merasakan keterkejutan dengan cara ia yang menghindar dari Leo.

“sepatu mu sudah bersih, aku akan mengambil gagang pelan untuk membersihkan kekacauan di lantai,” kata Fiat lalu ia pun terburu-buru untuk pergi menghindari Leo.

.

.

.

.

“Fiat apa kau ada masalah dengan tuan Leo?” tanya seorang maid yang sudah dekat dengan Fiat namanya Aini.

Dan Fiat yang mendengar pertanyaan dari Aini hanya menganggukan kepalanya saja, ”iyah aku punya sedikit masalah dengannya nanti akan ku ceritakan.”

“baiklah sini biar aku saja yang membersihkanya aku takut kau akan mendapatkan masalah lagi.” sambil mengambil gagang pel yang ada di tangan Fiat.

“Terimakasih..”

“jangan sungkan terhadap ku, sekarang kan kita sahabat,” ucapnya dan di balas senyuman manis dari Fiat yang membuatnya tertegun menjadi gugup.

“Baiklah aku pergi terlebih dahulu.”


”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Saat ini Leo sedang berada di kamarnya ia sedang memainkan gitarnya terduduk diam sembari memandang sebuah foto yang berada di depanya.

“aku merindukan mu,”
Lalu memainkan gitarnya kembali.

Berbeda dengan Fiat yang sedang berada di bawah balkon kamar Leo ia sedang duduk bersandar sambil membaca sebuah buku dengan tenang dan serius sampai di mana Aini teman seperkerjanya datang menemui Fiat sambil belari.

“FIAT!!!! IBU MU MASUK RUMAH SAKIT!!!! Tadi dia pingsan saat membersihkan gudang..” ucapnya kepada Fiat dan langsung saja Fiat beranjak dari tempatnya mengikuti Aini.

Leo yang sedang memainkan gitarnya terkejut mendengar perkataan dari maidnya Aini yang mengatakan ibu dari Fiat masuk kedalam rumah sakit.

Langsung saja Leo beranjak dari duduknya dan keluar ke arah balkon kamarnya. Ia melihat Fiat dan Aini lari terburu-buru.

SKY AND NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang