🔥🔥🔥

12.9K 114 21
                                    

Pikiran serta akal sehat Jaemin mulai teralihkan. Wanita di hadapan nya sedang menggoda naluri lelaki nya. Terlalu sayang jika dilewatkan. Persetan dengan etika dan juga kasus nya. Satu tangan jaemin merengkuh  tengkuk Hyena serta memajukan wajahnya.

Chuup~

Bertindak lebih dulu ,Hyena mengecup bibir serta melumat nya penuh nafsu. Jaemin merasa belum siap namun tak ada alasan menolak. Dibalasnya ciuman sang wanita sembari menjulurkan lidahnya. Beradu nafas. Jaemin rasakan aroma lipstik serta manisnya saliva sang wanita.

"Emmhhhh" decapan serta lepaskan liur dan lidah yang semakin intens menaikan hasrat satu sama lain. Tak hanya bibir yang saling berperang- tangan keduanya meraba, menyentuh bagian tubuh yang sensitif. Jemari hyena semakin kuat menjambak rambut sang pemuda menekan kepala nya agar ciumannya lebih hot lagi.
.
.

"Haahh.. Mmhhhh" saling melepas diri. Merasa butuh udara sejenak.  Benang liur tercecer di dagu serta bibir yang basah dan membengkak semakin terlihat sexy.

"Mau lanjut?" menawarkan diri.  Hyena melepas kancing blouse nya sampai batas perut dan melebarkan kedua sisinya. Menampilkan dua pundak mulus serta belahan dada yang masih terbungkus dengan bra.  Arah pandang Jaemin terpaku pada dua gundukan itu.

"Gue gak suka sesuatu yang nanggung. Lagipula-" membantu melepas blouse nya.  Jaemin juga ikut andil menurunkan tali bra nya hingga payudara nya terpampang di hadapannya.

"Lo udah nyerahin diri lebih dulu!" membenamkan kepalanya di sela2 gundukan payudara nya. Jaemin menghirup aroma tubuh serta keringat sang wanita. Lidahnya mulai  andil menjilati permukaan payudara serta mengigit nya gemas.

seperti bayi mendamba asi,  mulut jaemin mengulum puting dan menyedot nya kuat-kuat

"Angghhh... Sshhh jaem" mendesah liar.  Jemari Hyena  liar menjambak rambut nya.   Hormon nya semakin naik. Rasanya tak sabar untuk  segera di entot sang pemuda. Untuk kedua kali nya.

"Shhh... Jaem.... Stop ihh" Hyena menggeliat resah bak ulat nangka. Menjauhkan kepala Jaemin yang masih asik nyusu sambil gigitin puting nya.
.
Namun kegiatan itu di hentikan sang empunya. Jaemin pun nurut melepas sejenak mainan yang membuat nya horny.

"Eh berdarah" Jaemin kaget sendiri dengan tindakan nya yang tanpa sadar cukup kasar. Melukai aset guru nya. Pantes saja sang wanita terus meringis kesakitan sejak tadi

"Ganas banget" Hyena mengeluh sambil nutupin payudara nya sebelum di Serang lagi.  Kemudian ia beranjak. Siapa sangka - jaemin lebih ganas daripada Hyunjin. Ckck.

"Ssaem!" panggil Jaemin merasa permainan nya jadi nanggung.  Hyena menjauh darinya.

"Gimana?" Jaemin ngenes pada junior nya yang mulai bangkit.  Hyena kehilangan mood untuk ena ena. Padahal tadinya dia sangat bergairah. Terlebih puting nya yang terluka.
.
Berpikir sejenak.  Jika bocah ini dibiarkan nanggung bisa saja nanti dia malah cari masalah lagi dan tentunya akan Merepotkan nya. Tujuan nya kan untuk meluluhkan nya.

"Yaudah lanjut tapi blowjob aja" Hyena kembali mendekat kemudian berjongkok ke arah nya. 
.
Jaemin gak banyak protes. Kepalanya terangguk nurut. Jantungnya berdebar keras membayangkan apa yang terjadi nanti.
.
Pelan namun pasti jemari hyena melepas kancing celana Jaemin serta menurunkan celana nya sampai lutut. Terlihat gundukan  di selangkangan nya.  Berbalut boxer hitam ketat. Perlahan jemari Hyena ikut menurunkan nya hingga terpampang lah  penis muda yang setengah ereksi di hadapan nya. 
.
.

Berbeda tipis dengan milik hyunjin. Namun bukan saatnya membandingkan.  Hyena mengenggam batang penis nya dan menurutnya perlahan.

"Nhhhh ssaem.. " jemin mengerang.  Terserang tremor membuat reaksinya bergerak resah. Tubuhnya mendadak panas serta aliran darah turun hingga pusatnya. Ini baru sentuhan ringan Masih memberikan  handjob sesekali Hyena menatap wajah Jaemin yang memerah sambil gigitin bibir nya. Sedikit menggoda  - hyena menekan ujung penis nya cukup kuat membuat suara itu keluar dengan sexynya.

B**©H || Teacher  🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang