Lanjut yak~
Pada siapa akhirnya mbak Jung menentukan pilihan nya.-----
Dalam kamar minimalis suhu ruang terasa panas serta suara-suara desahan erotis mendominasi. Kedua manusia berbeda kelamin itu masih melakukan aktivitas vulgar nya seakan tak mengenal waktu.
"Ngghh... Na...please stop! " Sang wanita mengeluh. Tubuhnya sudah sangat lelah di genjot berapa ronde sampai lubang nya terasa nyeri. Diatasnya pemuda- berusia belasan masih bertahan mengungkung nya mengeluarkan desahan-desahan laknat serta mempercepat gerak penetrasinya.
"Sebentar lagi"
Plok plok!
Suara kelamin yang beradu semakin terdengar jelas serta kasur yang udah tak jelas lagi bentuk nya.
"Hhhh....hhh" hyena mengigit bibir nya merasakan nikmat yang mulai dipaksakan.
"Jaemin!" jeritnya melengking bersamaan dengan semburan sperma mengotori perut serta payudaranya.
"Arghh!" jaemin mengerang lepas. Setelah mengeluarkan klimaks ke sekian kalinya. Tubuhnya langsung ambruk menindih sang wanita di bawahnya.
"Maaf ya " ucapnya menyesal melihat wajah wanita nya yang lesu. Meski begitu- senyum nya terumbar puas.
"Lo kebiasaan ih." hyena mendorong pundak Jaemin agar menjauh. Namun tak ada pergerakan. Malah semakin intens. Jaemin menciumi bibir nya bertubi-tubi.
Chu chu~.
"Gue selalu lepas kendali kalau sama lo. Huh!" pemuda Na tetap menunjukan senyum manis nya. Sesaat pandangan nya tertuju pada bagian puting hyena yang lecet karena ulah gigi nya. Begitulah jika dia kelewat nafsu.
"Yaudah minggir! Gue mau mandi" Hyena masih berusaha mendorong sang namja agar menyingkir dari atas nya.
"Lo laper gak?" tanya nya. Hyena mengangguk.
"bahkan setelah lo ewein gue lima ronde. Uh! Gue butuh nutrisi untuk---"
Ocehan hyena terhenti tatkala pemuda itu kembali mencium bibir nya."Oke. Gue buatin makan malam dulu." Jaemin beranjak dari tubuhnya memberi ruang gerak untuk nya. Hyena bernafas lega. Sejak tadi dia hanya bisa bernafas dalam kungkungan nya sampai hapal dengan bau tubuh sang pemuda. Hubungan klise- yang terjalin dengan murid nya masih berlanjut . Meski sekarang hanya Jaemin yang begitu aktif dan agresif menyentuh nya. Bocah kelebihan hormon seolah gak kenal lelah dalam bercinta.
Sedangkan Hyunjin terlalu sibuk dengan kegiatan barunya. Kemudian felix. Pindah ke aussie mengikuti keluarga nya.
Hyena beranjak dari kasur. Butuh berapa detik untuk mengumpulkan tenaganya supaya gak oleng
"Gila gila sumpah!" rutuk nya merasa kalah setiap habis ena ena dengan murid nya. Bahkan pria yang dia harapkan sudah dua tahun ini gak ada kabar karena wamil.Sulit untuk membuka hati lagi . Hyena tetap menjadi wanita gampangan yang pada akhirnya luluh pada sentuhan.
Memasak ala anak Kost yang simpel , Jaemin menaruh sepiring bulgogi serta kimchi diatas meja sambil nunggu wanita nya selesai mandi.
"Perfect!" senyum nya terumbar puas. Sejak menjalin hubungan 'partner' dengan Gurunya. Tingkah serta mood Jaemin gak lagi bar² dibanding nyari kesalahan orang lain dan ribut gak guna. Ia lebih banyak melampiaskan semuanya pada sang Guru. Termasuk menghabisi nya di ranjang beradu kelamin sampe puas.
Bahkan sudah melampaui batas etika . Sejak awal pun sudah salah. Namun Jaemin tak akan mundur dan semakin menyukainya.
"Lo buat bulgogi" suara sang Hyena menyadarkan dari lamunan nya. Jaemin mengangguk seraya menunjukan deretan gigi putih nya. Hyena duduk di kursi seraya menyendok nasi ke piring . Perutnya sudah enggan kompromi lagi dan butuh nutrisi setelah menghabiskan tenaga di ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
B**©H || Teacher 🔞
FanfictionDirty story diluar etika dan Norma. Gak pantes di tiru hanya pelampiasan Ide author yang sangat liar. hahah ⚠️ Adult 21+ ⚠️ Bahasa Non baku/ kasar ⚠️ penuh adegan naena Yang gak suka cukup skip! gak usah usil apalagi banned. Bitch!!