Berganti posisi, Hyena menungging dengan dua tangan bertumpu di kepala sofa. Sementara pantatnya naik ke atas sengaja menunjukan lubang kemerahan nya yang tak sabar untuk kembali di masukin.
"Come on bebs.. Fuck!" merengek binal sambil gerakin pantat nya bak kucing betina nakal. Hyena semakin gila menggoda sang murid saat ini. Mengerti peran nya sebagai dominan. Felix menusukan penisnya ke dalam lubang nya dari belakang mendorongnya kuat-kuat.
"Argghh."
" Lix-"
Desah serta racauan nakal kembali menguasai ruangan. Hyena ikut mendorong bokong nya menyatukan kelamin nya lebih dalam. Lagi dan lagi. Pelajaran konseling pertama Felix sungguh melenceng dari etika dan entah kenapa dia menyukai nya.
Shit.
Usai menuntaskan hasrat nya, Hyena membantu Felix mengancingkan kembali seragam nya dan mengecup bibir nya singkat.
Chuup~
"Permainan lo lumayan juga gue harap lo bisa kerja sama untuk ini. Hmm" bertingkah centil. Hyena mengalungkan tangannya di leher Felix dan mengerling. Tidak seperti Hyunjin dan Jaemin. Felix terlihat lebih biasa menghadapi tingkah jalang nya.
"dan lo juga harus bisa saat gue mau hmm" merengkuh pinggang nya. Tangan Felix meremas pantat sang guru sensual. Suara deep nya terdengar sexy saat bicara. Hyena memeluk tubuh ramping sang pemuda dengan erat. Akhirnya dia dapatkan tiga murid bermasalah dengan syarat nya melempar diri.
'Mampus mampus! Gue beneran ga bisa kembali jika begini. Aduh gimana ya?'
ada rasa galau ketika dia ingat semua ini salah namun tetap saja ga ada cara buat kembali karena semuanya udah terjadi.
°°°
Pulang sekolah, Hyena menerima ajakan Jaein untuk minum di bar langganan nya. Kebetulan kepala nya sedang pusing entah karena kebanyakan ngeseks atau peperangan hati yang cukup klise.
"Jae tiga murid udah gue anuin dan gue beneran bisa langsung di keluarin jika ketauan sama pihak sekolah. Gila gimana nih?" Hyena merasa cemas. Bahkan ia sudah menghabiskan setengah gelas wine nya. Tidak seperti Jaein yang terlihat tenang.
"Ya kalau ketahuan itu artinya lo ga beruntung, sebelum itu terjadi lo bisa lah gak ngelakuin disekolah tapi gue berani jamin kalau mereka pun ketagihan ena ena sama lo. Sadar gak sih dengan begini lo itu udah naikin pesona lo gak lagi menjadi lajang yang hopeless tapi jalang yang di canduin banyak lelaki. Iya kan? Ahahaha " Jaein tertawa girang. Secara tak langsung sudah membuat teman nya ini menaikan rasa percaya dirinya meski semuanya beresiko.
"Ah apapun saran lu semua nya gila. Beneran gila!" Hyena tetap menampik nya.
"Ya harusnya sejak awal jangan lo lakuin kalau itu salah tapi nyatanya lo emang suka. Udahlah kita ini sama. Sama-sama jalang!" Jaein kembali tertawa rasanya puas banget memiliki teman satu server dengan nya.
Hyena menghela nafas males. Emang semua yang telah terjadi gak akan bisa kembali lagi.
.
Untuk sesaat pandangan nya gak sengaja bertemu dengan objek yang menarik
"Eh jae.. Lu liat deh!" sambil nowel- tangan Jaein begitu heboh.
"Apaan sih?"
"Itu kan pak sungjin" Hyena menganga dramatis mendapati pria yang pagi ini sempat curhat pada nya - dan sekarang malah mendapat pelecehan dari seorang wanita. Menyiram kepalanya dengan wine dan tak hanya itu. Ada seorang cowok bersama si wanita ikut membully nya.
"Ya ampun kasian amat. lo gak tertantang buat nolongin dia gitu?" Jaein mulai jadi kompor dengan mendorong nya karena ia sangat yakin apa yang dipikiran Hyena sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
B**©H || Teacher 🔞
FanfictionDirty story diluar etika dan Norma. Gak pantes di tiru hanya pelampiasan Ide author yang sangat liar. hahah ⚠️ Adult 21+ ⚠️ Bahasa Non baku/ kasar ⚠️ penuh adegan naena Yang gak suka cukup skip! gak usah usil apalagi banned. Bitch!!
