putus?

168 45 40
                                    

Hai-hai author bawa chapter terbaru 💜💜

Chapter sebelumnya....

Dan tiba-tiba sekarang pria itu kembali menghubunginya.

Namun tanpa pikir panjang Yeri langsung me reject panggilan dari pria tersebut.

Happy reading 💜💜

******

Waktu menunjukan pukul 08.45 saat Juyeon sampai di depan gerbang rumah Tzuyu.

Tzuyu langsung turun dari motor Juyeon setelah motor itu berhenti. Juyeon yang melihat hal itupun bergegas turun dari motornya dan mengejar langkah Tzuyu.

"Tzuyu!" Panggil Juyeon.

Tzuyu tak menggubris panggilan Juyeon dan terus berjalan kearah rumahnya, Juyeon terlihat meraih lengan Tzuyu dan membalikan tubuh gadis itu sehingga menghadap kearahnya.

Pria itu langsung menangkup wajah Tzuyu dan memaksa mencium bibir Tzuyu, beruntung reflek Tzuyu cepat, gadis itu langsung melawan dan menampar pipi Juyeon.

"Kenapa lo jadi berubah kaya gini sih?!" Ucap Tzuyu.

"Kenapa harus Taehyung yang jadi pacar lo?! Kenapa bukan gue?! Gue yang duluan kenal sama Lo, gu yang sayang duluan sama Lo!" Ucap Juyeon.

"Karena gue cinta nya sama Taehyung.. bukan sama Lo!" Bentak Tzuyu.

"LO TUH.."

Juyeon langsung terdiam saat melihat Tzuyu menitikan air matanya.

Tzuyu langsung menghapus air matanya yang keluar, hatinya sakit melihat Juyeon yang sekarang. Jujur didalam hatinya ia merindukan sosok Juyeon yang sangat menjaga nya dulu, Juyeon yang tidak overprotektif kepadanya dan Juyeon yang tak suka membentaknya seperti sekarang.

"Bisa gak sih Lo berhenti ngebentak-bentak gue? Gue paling gak suka di bentak kaya gitu..." Ucap Tzuyu dengan suaranya gemetar karena menahan tangis.

Pandangan mata Juyeon kini berubah luluh saat melihat Tzuyu menangis, dirinya merasa bersalah karena beberapa hari terakhir ia terlalu sering membentak Tzuyu.

Namun Juyeon bukannya meminta maaf, pria itu malah berbalik dan berjalan menuju motornya. Ya, ego pria itu terlalu tinggi untuk mengakui kesalahannya.

"Bisa gak sih kita balik kaya sebelumnya?.. apa kita gak bisa temenan kaya dulu lagi?" Tanya Tzuyu di sela tangisnya.

Juyeon nampak menghentikan langkahnya.

"Kalau Lo gak bisa jadi milik gue.. jangan harap hubungan kita bisa kembali kaya dulu lagi" Ucap Juyeon lalu melanjutkan langkahnya.

Sedangkan Tzuyu hanya bisa terdiam sambil menangis menatap kepergian Juyeon.

****

Esoknya...

Waktu menunjukan pukul 12.00 siang, jam istirahat di SMAN 34.

Tzuyu, Yeri dan Karina nampak berjalan menuju kantin. Saat mencari-cari meja kosong Tzuyu malah berpapasan dengan Juyeon yang sedang kumpul dengan beberapa anak SMAN 34 yang lain, Juyeon sempat melihat Tzuyu namun pria itu langsung mengalihkan pandangannya kearah lain.

Tzuyu akhirnya hanya bisa menghela nafasnya saat melihat sikap Juyeon, ia lalu berjalan kearah meja kantin yang kosong bersama Karina dan Yeri.

"Eh mau pesen apa?" tanya Yeri.

"Siomay deh" ucap Karina.

"Kalau gue.." belum sempat Tzuyu melanjutkan ucapannya terdapat sebuah pesan masuk kedalam ponselnya. Melihat Taehyung yang mengiriminya pesan Tzuyu langsung membuka pesan tersebut.

34 + 35 (Enemy But Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang