Readernim maaf ya author lama update nya, author lumayan sibuk akhir-akhir ini jadi hobi author buat bikin FF jadi sempet ke hambat.
Untuk permintaan maaf author, part ini bakal lumayan panjang dari part sebelumnya 🙏 😁
Selamat membaca💜
Chapter sebelumnya...
Hangyul awalnya ikut berlari namun menghentikan langkahnya saat melihat Juyeon malah terdiam di tempatnya, pria itu langsung menarik lengan Juyeon agar berlari bersamanya.
Juyeon tersadar dari keterkejutannya langsung berlari menjauh dair sana bersama Hangyul.
*
*
*
*Didalam sebuah ruang rawat yang ada di dalam rumah sakit, Kim Taehyung pria itu perlahan membuka matanya dan menatap ke langit-langit ruangan tempat ia dirawat.
"Gue masih hidup ya?" Tanya Taehyung pelan.
Saat pria itu hendak duduk tiba-tiba luka di perutnya terasa sakit, darisana lah ia teringat jika semalam ia sempat di tusuk oleh seseorang dan harus menjalani operasi. Sebenernya semalem ia sempet bangun tapi ia tidur lagi karena merasa letih dan lemas, dokter juga sempat mengatakan jika Taehyung kehilangan cukup banyak darah akibat luka tusukan di perutnya.
Tapi siang ini ia lumayan merasa segar, meski jahitan di perutnya masih terasa nyeri. Saat Taehyung hendak mengangkat lengannya ia merasa lengannya di genggam oleh seseorang dan seseorang itu adalah Tzuyu, gadis itu terlihat menggenggam lengan Taehyung sambil tertidur di kursi dan menyandarkan kepalanya di ranjang rawat Taehyung.
Taehyung sebenernya merasa bingung kenapa Tzuyu bisa ada disini, karena semalam ia tak sempat memberitahu kondisi nya pada Tzuyu. Namun sedetik kemudian Taehyung tersenyum dan mengusap lembut rambut Tzuyu
"Tzuyu.."ucap Taeyung pelan.
Tzuyu yang merasa ada seseorang yang memegang kepalanya mulai membuka matanya dan melihat jika Taehyung sudah bangun dari tidurnya.
"Taehyung? Lo udah bangun? Keadaan Lo gimana? Masih sakit gak? Atau butuh minum? Mau makan bubur gak?" Tanya Tzuyu terlihat khawatir.
Taehyung tertawa kecil melihat tingkah pacarnya, terlihat jelas jika Tzuyu sangat mengkhawatirkan dirinya.
Taehyung mengangkat lengannya yang di genggam Tzuyu lalu mengusap pipi Tzuyu.
"Gue udah baikan kok, makasih ya udah mau jengukin gue, sampe Lo rela bolos" ucap Taehyung saat melihat Tzuyu masih memakai seragam SMA nya.
Tzuyu mengangguk kan .
"Sama-sama" ucap Tzuyu dengan senyumannya.
"Ummhh.. itu.." ucap Tzuyu.
"Iya? Tanya Taehyung.
"..gue boleh gak meluk Lo?" Tanya Tzuyu membuat Taehyung tertawa pelan, pria itu mengangguk lalu merentangkan kedua tangannya.
Tzuyu nampak berhati-hati memeluk Taehyung dari samping, ia sebisa mungkin menjauhi area perut Taehyung. Karena ia tak tahu di mana letak jahitan di perut Taehyung.
Taehyung tersenyum pelan lalu mengelus punggung tzuyu lembut.
"Kaget ya?" Tanya Taehyung.
Tzuyu mengangguk, saat mendapat kabar dari Eunwoo soal Taehyung yang di sampaikan oleh Karina kepadanya Tzuyu langsung mencari alasan agar ia bisa bolos dan langsung pergi ke rumah sakit tempat Taehyung di rawat.
"Masih sakit banget gak?" Tanya Tzuyu yang saat sebelum ia ketiduran tadi ia sempat melihat Taehyung beberapa kali meringis dalam tidurnya.
"Masih" jawab Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
34 + 35 (Enemy But Lovers)
FanfictionBukan cerita dewasa, judulnya emang ambigu tapi ini cerita tentang kehidupan anak sekolahan wkwk Hanya cerita fiksi dimana dua Sekolah Menengah Atas yang tidak pernah akur, dan setiap tahunnya pasti akan ada saja riwayat Tawuran antar pelajar SMA N...