khawatir Pt.2

153 39 22
                                    

Hai-hai author balik lagi bawa chapter terbaru 💜

Episode sebelumnya

Sedangkan Tzuyu yang ada di belakang Taehyung nampak mengeratkan dekapannya di pinggang pria itu, dia sebenernya masih khawatir sama keadaan Taehyung yang keliatan lebih pendiam sekarang. Tapi Tzuyu juga gak bisa memaksa Taehyung buat cerita, mungkin Taehyung emang belum siap buat cerita tentang masalahnya kedia.

Happy reading 🥰

.
.
.
.

Setelah sekitar 30 menit Taehyung dan Tzuyu  mengelilingin kota dengan motor yang Taehyung kendarai, akhirnya Taehyung itu menghentikan motornya di depan alun-alun kota.

Taehyung bener-bener gak punya tujuan yang jelas sehingga ia kini memarkirkan motornya di depan alun-alun kota, keduanya nampak turun dari motor yang mereka naikki. Sebelum masuk ke area alun-alun kota Taehyung dan Tzuyu menghentikan langkah mereka di depan sebuah tukang bunga di pinggir jalan, Taheyung terlihat membeli setangkai bunga mawar. Setelah membayar bunga tersebut Taehyung nampak mengulurkan lengannya yang memegang bunga itu kearah Tzuyu.

"Buat gue?" Tanya Tzuyu menunjuk ke dirinya sendiri.

Taehyung menghela nafasnya.

"Bukan , buat Teteh Teteh yang di sana" ucap Taehyung hendak berjalan kearah gadis yang sedang berdiri di samping jalan raya menunggu transportasi umum.

Tzuyu langsung menarik lengan Taehyung dan menggandengnya lalu mengambil bunga yang ada di tangan Taehyung dan memukul pelan kepala pria itu dengan bunga tersebut.

"Ganjen Lo!" Ucap Tzuyu.

"Ya abisnya Lo mah gak peka" ucap Taehyung dengan wajahnya yang cemberut.

Tzuyu terkekeh pelan melihat ekspresi wajah Taehyung, gadis itu kembali memukul pelan kepala Taehyung dengan bunga yang pria itu belikan.

Taehyung memegang kepalanya.

"Astaga Tzuyu, romantis dikit kek" ucap Taehyung.

Tzuyu tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung, keduanya pun berjalan masuk kedalam alun-alun kota yang lumayan ramai tapi gak seramai kalau lagi malam Minggu.

Taehyung dan Tzuyu duduk disalah satu kursi panjang yang ada di sana menatap kearah tugu yang disana terdapat beberapa orang sedang ber swa foto.

" kalau tau mau ke alun-alun kota gue bakal ganti baju dulu" ucap Tzuyu menatap kearahnya yang kini cuma pakai piyama dan di double dengan jaketnya Taehyung.

Tzuyu bahkan gak pake lip tint atau pun riasan make up  sedikit pun di wajahnya.

"Emang kalau kaya gini kenapa sih? Lo udah cantik tau, kalau tambah cantik yang ada banyak cowok yang suka sama Lo" ucap Taehyung.

Tzuyu menatap kearah Taehyung.

"Ya bagus dong kalau banyak yang suka sama gue" Ucap Tzuyu.

"Gak ya! Harusnya gue tuh sedia masker kalau gak helm full face buat nutupin muka Lo, supaya gak ada buaya yang berani ngelirik Lo" ucap Taehyung membuat Tzuyu tertawa pelan.

Gadis itu menjembel gemas pipi Taehyung.

"Utututu, gini toh kalau cowok gue lagi cemburu" ucap Tzuyu.

Taehyung menatap lekat kearah wajah Tzuyu yang berjarak tak jauh dari hadapannya.

Sebenarnya Taehyung pengen nanyain soal siapa yang nembak Tzuyu 2 hari yang lalu, dia bisa aja sih nanyain hal itu ke Tzuyu lewat telfon atau chat tapi Taehyung ngerasa kayanya dia harus bahas itu secara langsung sama Tzuyu. Dan sekarang giliran ada kesempatan buat menanyakan hal itu secara langsung Taehyung malah merasa enggan untuk mengatakannya, ia tak mau merusak suasana.

34 + 35 (Enemy But Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang