34. Zee!
3 bulan berlalu...
"Anak moomy paling cantik" puji saskia sambil memakaikan baju putrinya
"Bentar lagi daddy pulang ya, harus wangi!"
"Ihh zee ini jidatnya pasti kecakar sendiri nih, bandel ya iii anak mommy" Saskia memaikan pipi gembul anaknya
"Ntar mommy diomelin daddy ni pasti hmm, pakai sarung tangan dong kamu mah barbar zee" ucap Saskia, zee yang diajak bicara dengan Saskia hanya tersenyum melihat wajah ibunya.
"Udah cantik banget anak moomy yaa, jangan kemana-mana ya! Mommy mau berisin skinker zee ya oke manis?" Tanya saskia sambil tersenyum, zee tersenyum
"Ih ketawa emang ngerti, zee ngerti iya?"
"Anak capa ini gemes banget, emm" saskia mencium pipi zee.
Saskia menindurkan zee kembali, lalu ia bergegas membereskan barang yang barusan zee pakai.
"Haloo anak moomy, lagi apa si ko bengong?" Saskia ikut tiduran disebelah zee,
"Mau susu?" Tanya Saskia
"Ayo minum susu" saskia kembali duduk dan mengangkat zee
"Nunggu daddy sambil minum susu ya?" Saskia dengan telaten memberikan asi kepada zee, tangannya sesekali menepok lembut bokong zee.
*
"Sutt..." saskia menidurkan zee ke ranjang, sesekali menepok bokong zee agar ia tidak terbangun. Ia menaruh guling di sekeliling putrinya, karna zee kalo tidur barbar seperti kiesha.
Setelah selesai menidurkan zee saskia membereskan ruang tamu yang berantakan karna tak sempat ia bereskan.
Ia secepat mungkin membereskan rumah agar zee tidak menangis dan rumah bersih tanpa debu saat kiesha pulang, walaupun kiesha tak pernah menuntut saskia untuk membersihkan rumah setiap hari. Naluri istri dan ibu lah yang membuat saskia tak bisa melihat benda berpindah tempat seinci pun. Hanya membutuhkan waktu setengah jam, pekerjaaan saskia sudah selesai.
"Mission complate!" Gumam Saskia, zee juga masih tertidur, ia memilih memainkan ponselnya karna kalau mandi sekarang siapa yang akan menemani zee?
5.14 p.m
"Iya bentar lagi daddy pulang ya" saskia menggendong zee karna tadi ia terbangun dari tidurnya
"Iya daddy mana ya lama ni, daddy zee kangen"
"Sayang ah ko nangisnya begini banget si" saskia panik zee menangis tidak sepeti biasanya, biasanya kalau bangun dari tidur dan menangis digendong saskia langsung berhenti tapi kali ini tidak.
"Sutt.. sayang.." saskia menimang zee dengan telaten,
"Ih daddy pulang tu kayanya zee" ucap saskia mendengar suara pintu terbuka
"Kenapa sayang?" Tanya kiesha memasuki kamar,
"Nangis bangun tidur" jelas saskia, kiesha berlari ke kamar mandi untuk sekedar membersihakan diri karna dari luar.
"Sama aku coba" kiesha mengambil alih zee daru gendongan Saskia
"Ini daddy zee" ucap kiesha,
Kiesha menimang zee, tak lama tangisan zee mereda.
"Kangen aku, anak aku banget ya?" Ledek kiesha
"Iyalah tadi pagi kamu udah berangkat dia belom bangun!" Jawab Saskia
"Ihh zee jidatnya kenapa ini?" Tanya kiesha panik
"Anaknya kiesha emang barbar, dipakein sarung tangan gamau nangis Yauda kecakar sendiri" jawab saskia
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake - KieSas
أدب الهواةKiesha almateo mahendra, putra kedua dari keluarga mahendra. Iya papa nya yang memiliki perusahaan terbaik di jakarta. Walaupun ia dari keluarga terpandang tak bisa dipungkiri sifat kiesha masih saja arogan, labil dan sering buat onar disekolah. Sa...
