35. demam

980 57 1
                                    

Pren ini part baru, wktu itu gada, trus kenapa sekang diadain? Biar zee gedenya lama aja wkwkwkwkwk

35. Demam

Sinar matahari menembus pintu balkon yang dilapisi kain putih panjang. Saskia mengucek matanya beberapa kali karna terganggu.

Ia menengok ke samping, suami dan putri kecilnya masih tertidur pulas. Kesempatan emas baginya untuk menyiapkan sarapan pagi.

Ia menyanggul asal rambut, dan masuk kedalam kamar mandi untuk sekedar cuci muka, setelah itu ia lanjut berjalan ke dapur.

Ia membuka kulkas melihat ada bahan apa untuk ia masak. Ia mengeluarkan bahan-bahan yang ia butuhkan, ia masak dengan secepat mungkin, agar selesai sebelum zee bangun.

Hampir 20 menit ia berkutik di dapur, menu sarapan simple sudah ia selesaikan dengan baik. Ia menyusun masakannya di meja makan, dan lebih dulu menyiapkan satu porsi untuk kiesha, takut nanti ia repot dengan zee.

Ia masuk kedalam kamar, menengok keadaan didalam. Semuanya masih terlihat sepi dan damai.

Saskia berjalan ke arah ranjang, dan duduk di pinggir. Ia mengelus tangan kiesha,

"Caa" panggil saskia lembut

"Icaa" saskia menaikan volume suaranya, kiesha mengulet karna tidurnya terganggu.

"Sut sut" saskia mengelus punggung zee, sepertinya ia terganggu karna suara saskia membangunkan kiesha tadi.

"Daddy, udah siang" panggil Saskia sekali lagi, kiesha menenggelamkan tubuhnya kedalam selimut.

"Anaknya kelelep astaga!" Saskia menurunkan selimut yang menutupi putrinya.

"Caa ih, udah siang cepetan!"

Bukan kiesha yang bangun malah zee yang terbangun, ia menangis, zee sangat rewel sejak semalam suhu tubuhnya juga sempat panas. Itu yang membuat kiesha begadang semalaman menemani zee saat rewel.

Saat menelpon mama saskia semalam, katanya suruh menunggu sampai siang kalau masih panas baru ke rumah sakit.

Kenapa mama menyuruh menunggu sampai malam, karna suhu tubuh zee belum melebihi 38 derajat.

Saskia mengendong zee, "sayang" saskia menimang putrinya.

"Anak cantik, zee pinter anak mommy ya. Suut"

"Masih panas yang?"

Saskia menengok ke sumber suara, kiesha sudah terbangun ternyata,

"Udah ga, kamu mandi udah siang" perintah Saskia, kiesha turun dari ranjang nya dan berjalan mendekati saskia,

Ia memegang dahi kecil zee dengan tangan besarnya,

"Zee kenapa si sayang?" Tanya kiesha ke putrinya

"Zee mau gede daddy, jadi sakit dulu" jawab Saskia

"Sana mandi ih, jam berapa ini!" Omel saskia,

"Nyenyenye" kiesha masuk kedalam kamar mandi sambil meledek istrinya

"Tua lo" sindir Saskia,

*

"Iya ini lagi nyusu anaknya bunda, iya nanti siang kalo demam lagi mau ke rumah sakit langsung bunda" jelas saskia

"Iya alhamdulillah, nanti telpon bunda aja ya sas, kalo repot ama zee" suara bunda keluar dari ponsel saskia

"Iya bunda terimakasih ya"

"Ih jangan bagitu ah sas! iya sebentarr lagi nelpon saskiaa ayahh.. sas udah dulu ya ayah bawel banget, take care guys!" Bunda memutuskan sambungan telpon,

Mistake - KieSas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang