exp 1

1K 81 24
                                    

Sapa yang minta extrapart?? Jujur ak dari cerita ini tamat dah nyicil bkin extra part tapi selalu putus ditngh² ilang idenya tapi pas tiap hari ditagih, sehari langsung jadi pren WKWKWKWKWK

So happy reading mniez...

Perjuangan dan terimaksih, saskia..

Welcome the world baby kiesha!

🍑🍑🍑

Setiap hari di pagi hari saskia akan berkeliling memutari halaman belakang rumahnya, usia kandungannya sudah besar dan tinggal menunggu baby keduanya lahir.

Sekarang zee akan diantar jemput oleh laras, karna kebetulan zee dan abi satu sekolah walau tidak satu kelas. Zee tidak pernah merengek untuk diantar saskia, karna zee tau adiknya sebentar lagi lahir dan ibunya tidak boleh terlalu cape.

Pukul 8 pagi, saskia berkeliling di halaman belakang di temani oleh zee, walau zee sibuk dengan ipad didepannya. Kiesha berada didalam, mungkin sedang bermain game online.

Saskia berjalan mendekat ke arah pagar pembatas halaman belakang dengan tempat bermain zee. Ia mengatur nafas karna perutnya terjadi kontraksi.

"Kaka zee..." panggil Saskia sedikit lemah, zee menengok.

"Tolong panggil daddy ya? Kaka zee ipadnya bawa kedalam, daddy suruh buruan" suruh Saskia, zee berlari kedalam sambil menggendong ipadnya.

"DADDYYYY MOMMY SAKIT!" teriak zee sambil berlari, saskia ingin tertawa melihat tingkah gemas zee namun perutnya terasa amat sakit, ia berusaha masuk kedalam rumah dengan hati-hati.

"Kenapa sayang? bikin kaget daddy ih!"

"Daddy di panggil mommy, mommy kesakitan cepetan! Adek mau lahir tau, ayoo!" Zee menarik paksa tangan ayahnya keluar.

"Kenapa sayang?" Panik kiesha, mereka bertemu di pintu belakang.

"Kerumah sakit sekarang!" Saskia mulai tersengah-sengah.

"Zee ayo ke rumah sakit!" Ajak kiesha mulai panik, zee malah binggung jika ayahnya panik.

"Pelan-pelan! Anaknya binggung,  liat mukanya tuh haha.. aduh sshh" Saskia mengelus perutnya.

"Kaka zee tunggu di depan ya, kita mau kerumah sakit" perintah Saskia lebih tenang, zee mengangguk. Ia lebih dulu berlari kedepan.

"Jangan lari ntar jatoh zee!" Kiesha sedikit berteriak, "Mau digendong aja?" Tawar kiesha kembali fokus ke saskia

"Enggak, tuntun aja.. masih bisa ayo pelan-pelan" tolak Saskia, ia berpegangan dengan lengan kiesha, setelah 5 menit berjalan susah payah dan lebih lama dari biasanya akhirnya keduanya sampai di depan.

"Yang, kuncinya ketinggalan didalem lagi!" Panik kiesha,

"Kamu lagian ih jangan panik, chill!" Bercanda saskia,

"Lo uda mau lahiran masih aja bercanda! Kaka zee tungguin mommy ya, daddy mau ngambil kunci ya" kiesha kembali berlari kedalam rumah.

"Mommy sakit ya?" Zee mengelus perut besar ibunya. Kiesha ke luar sambil tergesa-gesa, ia membuka kunci mobil.

"Zee telpon omah kalo ga eyang, bilang mommy mau lahiran.. bisa kan?" Kiesha memberikan ponselnya ke zee, zee tau password handphone ayahnya dan ibunya karna ia sering bermain.

Zee lebih dulu masuk kedalam mobil, kiesha menuntun saskia duduk di bangku sebelah kemudi dan memasangkan safety belt.

"Eyangg! Eyang ade udah mau lahir!" Lapor zee saat wajah mama saskia terlihat di ponsel ayahnya.

Mistake - KieSas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang