Yoongi berjalan memasuki ruangannya dengan Jimin yang merangkul lengan Yoongi. Yoongi membuka pintu putih ruangannya lalu merebahkan Jimin pada kasurnya sambil berbisik di telinga kanan Jimin.
“Ini akan menyenangkan Jiminie~”
Jimin mendesah kecil saat mendengar suara berat Yoongi.
“Y-yoongi lakukan apa yang kau mau, aku ingin dirimu dan aku sangat membutuhkanmu~” gumam Jimin.
“Panggil aku daddy malam ini, baby boy. Dan aku ingin kau melebarkan kakimu sehingga aku bisa melihat lubang sempitmu baby.”
Jawab Yoongi dengan mata yang tertutupi nafsu.
Jimin hanya mengangguk lalu membuka bajunya di hadapan Yoongi.
Saat Yoongi melihat Jimin membuka pakaiannya dihadapannya, ia juga langsung ikut membuka pakaian yang ia kenakan.
“D-daddy, aku sudah selesai.”
Ucap Jimin dengan nada yang seduktif sambil membuka lebar paha nya, memperlihatkan lubang sempit miliknya kepada Yoongi.
“Shit! Baby, biarkan aku menciummu terlebh dahulu atau biarkan aku menyesap lehermu sebelum aku memainkan lubangmu baby.”
Yoongi mencium basah bibir Jimin, mereka saling menyesap bibir satu sama lain. Yoongi mulai menuruni tangan pucatnya ke arah bokong Jimin lalu meremasnya.
Jimin meloloskan desahannya sehingga bibir nya terbuka, memberi akses lidah Yoongi untuk merasakan mulut Jimin.
Yoongi merasa mereka tak bisa bernafas karena ciuman ini, sehingga Yoongi menarik diri sebelu akhirnya ia berpindah ke leher Jimin lalu menyesapnya.
“D-daddy! Ugh!”
“Kau suka, baby?”
“Ya! Aku menyukainya!”
“Kau mau lebih?”
“Ya daddy~”
“Memohon lah.”
Jimin ingin Yoongi berada didalamnya, dan ia membencinya saat Yoongi hanya memasukkan satu jari kedalam lubangnya.
“”Daddy kumohon, setubuhi aku dengan kasar sampai aku tak bisa berjalan untuk esok hari.” Gumam Jimin frustasi.
Yoongi hanya menyeringai lalu melanjutkan menyesap puting Jimin yang mengeras.
Yang lebih muda hanya bisa mendesahkan nama Yoongi.
“Kau sangat binal baby boy, tetapi aku menyukainya.”
Yoongi bergerak menuju paha Yoongi lalu mulai menciumi nya. Saat ia sudah berhadapan dengan lubang Jimin, dia menjilat pelan untuk menggoda yang lebih muda.
“D-daddy kumohon jangan goda aku, jilat dengan keras sekarang daddy!”
Jimin memohon kepada Yoongi, sehingga yang lebih tua tidak melanjutkan godaan nya kepada yang lebih muda.
“Betapa binal nya dirimu huh..” ucap Yoongi sambil terkekeh.
Yoongi menyesap kuat dan memainkan lidahnya pada lubang Jimin.
“Aahhh-ahh! Daddy! Ugh!”
Jimin mendesah keras sehingga orang lain bisa mendengar desahan Jimin, tetapi ia tak peduli. Ia menyukai cara Yoongi memainkan lidahnya di lubang miliknya untuk memberi pelumas saat bercinta nanti.
Yoongi menarik lidahnya lalu menatap mata Jimin yang tertutup kabut nafsu.
“Aku akan menyetubuhi sekarang Jimin.”
“Lalu lakukankah daddy.”
Tanpa kata Yoongi mulai melesakkan penis sepanjang 8 inci miliknya kedalam lubang sempit Jimin. yoongi berhenti saat miliknya sudah masuk sepenuhnya kedalam Jimin.
“Apakah sakit baby?” ucap Yoongi dengan nada khawatir.
“Tidak daddy, tapi bisakah kau bergerak se-sekarang?” jawab Jimin dengan air mata yang mengalir di pipinya.
“tentu saja baby.”
Yoongi menggerakkan pinggulnya perlahan, tetapi semakin lama ia menusukkan penisnya kasar sehingga yang lebih muda dapat merasakan lubangnya akan robek dengan perlahan.
“AAAHHH! YA TUHAN D-DADDY DISANA! SENTUH AKU LAGI DADDY!”
Yoongi menyeringai saat menemukan sweet spot Jimin sehingga ia menggerakkan penisnya lebih cepat dan kasar dari sebelumnya. Yoongi membalikkan Jimin sehingga Jimin menungging dan Yoongi memasukkan kembali penisnya kedalam lubang Jimin.
“kau suka baby?” desah Yoongi.
“Ya da-daddy aku suka~ oh daddy kau sungguh besar~”
Jimin merasa terbang dengan gerakan Yoongi.
Yoongi menggerakkan pinggangnya dengan cepat sehingga mereka bisa merasakan arti dari seks itu sendiri. (Yoongi belum pernah melakukan sex dengan Hoseok saat mereka berpacaran^^)
“Da-daddy aku datang!” ucap Jimin merasakan perutnya berputar.
“Aku juga baby!”
Yoongi menggerakkan pinggangnya dengan cepat dan kasar saat mereka akan mencapai klimaksnya.
Dalam beberapa tusukan Yoongi keluar didalam Jimin dan sperma Jimin keluar mengenai perutnya dan dada Yoongi.
“Tadi sangat mengagumkan Yoongi bear, aku menyukainya!” ucap Jimin dengan nafas berat.
“Aku tau baby, kau akan menyukainya.” Jawab Yoongi dengan nafas terengah.
Jimin mencium bibir Yoongi dengan penuh perasaan.
“Aku mencintaimu Yoongi.”
“Aku mencintaimu juga, soon to be Min Jimin.”
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Slut Secretary || Yoonmin (Translated)
Teen FictionOriginal story by Yoonfuckingsexy Yoongi tak tahu kalau Jimin bisa sebinal itu dihadapannya. Karena Jimin begitu senang menggoda Yoongi dan Yoongi yang tak tahu kalau Jimin menyimpan rasa yang begitu besar padanya semenjak mereka duduk di bangku sek...