Yoongi dan Jimin memasuki Min Company. Mereka berjalan menuju ruangan Yoongi sambil membalas sapaan karyawan sepanjang perjalanannya.
Saat mereka memasuki ruangan dengan pintu berwarna putih milik Yoongi, Yoongi terkejut saat melihat kekasihnya sedang duduk di kursinya.
“Yoongi sayang!” teriak Hoseok saat melihat sosok Yoongi.
Hoseok memeluk tubuh Yoongi sambil cemberut.
“Me-mengapa kau ada disini sayang?” gugup Yoongi.
Hoseok melepaskan pelukannya lalu menatap lurus ke arah mata Yoongi.
“Aku hanya ingin melihat dirimu dan aku sudah menunggu hampir 1 jam disini.”
“Oh, maafkan aku Hoseokie.” Gumam Yoongi dengan nada menyesal.
Jimin hanya duduk di meja kerja nya lalu menyelesaikan pekerjaan yang belum ia selesaikan kemarin.
Yoongi melirik kesamping untuk melihat reaksi Jimin, tetapi ia tak menemukan reaksi apapun dari yang lebih muda. Yoongi tahu jika Jimin akan mempercayai dia sehingga ia tak perlu khawatir.
“Umm Hoseok, bisa kita bicara?” ucap Yoongi sambil menatap Hoseok.
Hoseok mengangguk lalu mengikuti Yoongi keluar dari ruangan itu.
Mereka berdua berjalan menuju rooftop untuk mencari tempat privasi.
“Ada apa sayang?” tanya Hoseok saat mereka tiba di rooftop.
“A-aku ingin memberitahumu se-sesuatu..” jawab Yoongi dengan nada terbata-bata.
“Apa itu?” bingung Hoseok.
“Seperti yang aku bilang padamu, atau cerita yang aku ceritakan padamu. Teman masa kecilku yang selalu aku ceritakan padamu.”
Hoseok mengangguk sambil melebarkan matanya.
“Ka-kau bertemu dengannya?”
Yoongi menganggukkan kepalanya.
“Astaga, siapa? Siapa dia? Aku ingin bertemu dengannya!”
Yoongi tersenyum gugup.
“Dia sekretarisku, Park Jimin.” jawab Yoongi.
“A-apa?! Park Jimin? bagaimana bisa? Kapan?”
Yoongi menceritakan semuanya pada Hoseok lalu yang lebih muda ikut merasa senang lalu memeluk Yoongi dengan erat.
“Aku ikut senang Yoongi hyung!”
Yoongi terkejut, mengapa Hoseok memanggil hyung padanya.
“Hy-hyung? Kenapa?” tanya Yoongi dengan nada bingung dan ekspresi bingung tercetak jelas di wajahnya.
Yang lebih muda tersenyum lebar lalu mencium pipi pucat Yoongi.
“Hyung... karena aku tau kau sangat mencintai dia melebihi diriku. Aku tahu ini terasa menyakitkan tetapi aku ingin melihatmu lebih bahagia dan aku tak ingin egois atas dirimu, hyung.”
Yoongi tersenyum lalu memeluk Hoseok dengan erat lalu mencium pipi Hoseok.
“Terima kasih banyak Hoseokie, aku tak tahu apa yang harus ku ucapkan padamu sekarang!”
Yang lebih muda tersenyum dan tertawa melihat reaksi yang lebih tua.
“Jadi ayo putus sekarang hyung, aku tahu kau akan mengatakan itu padaku, jadi ayo putus?”
Yoongi tersenyum kepada Hoseok dengan air mata mengalir di pipi pucatnya.
“Ayo putus.”
Akhirnya mereka memutuskan hubungan mereka dengan baik. Aku tahu Hoseok merasa sakit, tetapi ia akan menemukan kebahagiaan miliknya suatu hati nanti.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Slut Secretary || Yoonmin (Translated)
Teen FictionOriginal story by Yoonfuckingsexy Yoongi tak tahu kalau Jimin bisa sebinal itu dihadapannya. Karena Jimin begitu senang menggoda Yoongi dan Yoongi yang tak tahu kalau Jimin menyimpan rasa yang begitu besar padanya semenjak mereka duduk di bangku sek...