Jalan Menuju Terang

341 7 0
                                    

Nur Aini

Sungguh gelap ini tak mengutukmu
Sekalipun sunyi menyusur langkahmu
Di balik ruang berbatas
Kaubuka jendela untuk kami melihat
 
Bukan sumur, bukan dapur, ataupun kasur
Sungguh banyak jalan mampu kami tempuh
Hamparan wawasan mengikis kekerdilan
Membuat terang langkah kami ke depan
 
Terpukaulah kami pada goresanmu
Bak kesatria yang mengisi hampanya pikirku
Kini tiada ruang yang takmampu kami lihat dalamnya
Kartini, sungguh kami telah merdeka

Bionarasi:

Nur Aini, biasa dipanggil Nur atau Aini. Aku lahir di Boyolali Jawa Tengah 27 tahun yang lalu. Kini aku berdomisili di Raman Utara, Lampung Timur, karena ikut suami yang dinas di sini. Aku sudah menamatkan sekolahku sampai S-1 jurusan yang sama dengan suamiku, PPKn. Sempat merasakan kesibukan mengajar selama 2 tahun, dan akhirnya memutuskan resign karena beberapa hal. Cita-citaku kini adalah menjadi istri dan ibu dalam versi yang terbaik untuk anak dan suamiku. Hobiku memasak dan menulis. Memasak dan menulis menjadi mediaku untuk rehat sejenak dari kesibukanku menjadi seorang ibu rumah tangga yang pastinya sarat akan kejenuhan. Namun, aku tak akan menyerah sebagaimana motto hidupku Man Jadda Wa Jadda, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan dapat.

Antologi Puisi: Pahlawan Indonesia | Bahadur Pembebasan PertiwiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang