Shofiyah
1/
Di hadapan gerbang menuju nisan-nisan perjuangan
Hati berontak, ingin berseloroh mengejar ketertinggalan
Menguji kata yang tak seberapa amanahnya
"Merdekakanlah negeri kelahiranmu berada!" katanya
2/
Kampung-kampung kecil menyucikan silam
Masih menghadap kiblat—kepala pejuang di dalam kuburnya
Seutas meriam pernah memantik tanah ini
Hanya timbul gertak dan berburu menang setelahnya
Atas lelah-lelah yang dibayar tunai dengan sungkawa
Nyawa diberikan demi sekujur perang tiada hina
Lupa mengaitkan hal keji dengan kewaspadaan
Selebihnya, hanya merah putih terpancang di segala kemelut jiwa-jiwa
: berkompromi
Probolinggo, 11 September 2021
Bionarasi :
Shofiyah, pemuisi yang sering jatuh hati pada tingkah anak-anak, diadopsi dalam rahimnya, kemudian dijabarkan dalam bentuk narasi yang indah. Temukan dirinya di Instagram : @shofiyah_717 dan WA: 085236191969.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi: Pahlawan Indonesia | Bahadur Pembebasan Pertiwi
PoesíaStory ini adalah kumpulan puisi bertema pejuang kemerdekaan yang ditulis oleh para penulis hebat, peserta lomba puisi yang diadakan Penerbitan Egan's Family dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI, Agustus lalu.
