DUA LIMA ( TIDAK ADA KERAGUAN )

60 4 0
                                    

'Orang-orang jahat terlahir dari... Orang-orang baik yang tersakiti dan di tindas. Jadi, apa yang kamu bingung kan?'

      
Garrison by lollipopssilly
©lollipopssilly written 2022

Mungkin karya dan isinya ini tidak seberapa tapi ini adalah salah satu karya kebanggaan saya. Jadi mohon untuk di mengerti.

So...

SELAMAT DATANG DI GARRISON DIMANA JAM BEREVOLUSI DENGAN BERPUTAR MUNDUR 😁

HAPPY READING!

Malam tiba dengan begitu cepat bulan berbentuk bulat sempurna diatas sana dengan sinar serta awan hitam yang sedikit menghiasinya. Deburan ombak lautan di pelabuhan berhasil menambrak dinding pelabuhan dan membuat sebagian air masuk ke area yang dekat dengan air laut. Terpaan angin malam yang dingin menyentuh kulit membuat bulu-bulu halus merinding. Di depan sana segerombolan orang sedang berhadapan satu sama lain dengan satu orang gadis cantik yang menjadi tawanan mereka.

Sebuah perkumpulan organisasi rahasia dan juga sebuah geng motor saling berhadapan satu sama lain dengan mengeluarkan masing-masing aura gelap mereka.

" Jangan salah paham dulu aku membutuhkan istrimu untuk sesuatu yang penting ketika selesai maka akan aku kembalikan kepadamu. Lagi pula kau tidak terlalu peduli bukan, padanya? " Ujarnya dengan sebuah smirk di bibirnya.

" Tidak peduli apa alasannya menculik istri seseorang merupakan tindakan pidana dan jika melukainya maka sudah termasuk kasus kriminal. " Kalimat yang di katakan samudra memang benar adanya dan itu juga tidak di benarkan lagi pula Vio bukan barang tapi dia manusia yang memiliki perasaan.

" Brengsek! Tidak peduli bukan berarti aku mengabaikan tugasku sebagai suaminya. " Ujar vino dengan tegas, ia masih berada dalam batas sabarnya. Walau wajahnya yang terbilang cukup tenang tapi pikiran serta hatinya tidak menampakkan hal yang sama. Bahkan ia menahannya sampai sekarang, garis rahang tegas itu semakin keras Karna menahan amarah yang semakin memuncak.

Vio yang mendengar kalimat suaminya itu mengangkat wajahnya lalu menatap ke arah vino dengan sedikit tertegun. Aura gelap dari suaminya dapat ia rasakan walau dari kejauhan sekalipun.

Maaf, aku kembali menyusahkan dirimu, ungkapnya dalam hati dan kembali menundukkan wajahnya. Bahkan bulir bening kembali menetes dari sudut matanya yang indah.

Disisi lain pelabuhan...

" Arion sepertinya mereka dalam masalah besar sekarang. Tidak akan ada peluang mereka berhasil selamat jika seluruh bagian pelabuhan sudah di kuasai oleh lawan. Dengan kata lain mereka akan tiada di tempat ini, " ujar Aslan memberitahu situasi sekitar pelabuhan. Baik Aslan dan alaskar sudah mengecek seluruh pelabuhan dan setiap pos memiliki penjaga dengan senjata api ditangan mereka dan bisa dibilang mereka sangat terlatih.

" Tidak akan kubiarkan dia tiada dengan begitu mudah-nya, " pungkas Arion sambil berjalan lawan arah entah apa yang di pikirkan Arion saat ini.

... Bagaimanapun dia masih anggota keluarga alerga dan juga cucu tertua di keluarga alerga walau hanya berbeda beberapa bulan dengan gue sih.

Eysha yang melihat Arion tampak gusar lalu menghentikannya dengan menyentuh pundak Arion dari depan. Mereka berdua saling tatap untuk menyalurkan kegusaran.  " Dengar Arion mungkin kita akan kalah tanpa senjata. Tapi kita sama sekali tidak akan kalah Karna tekad yang kuat. Tidak peduli mereka memakai pistol dan pisau sekalipun kamu akan tetap majukan? " Ujar Eysha tenang tanpa emosi sedikitpun. Mungkin situasi kali ini memang agak sulit karena mereka tidak memiliki persiapan. Karna niat awal mereka sangat berbeda dari awal.

GARRISON [ ON GOING & DALAM TAHAP REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang