GARRISON [ ON GOING & DALAM TAHAP REVISI ]

DUA ENAM ( PELABUHAN SAKSI BERDARAH )

👆

Happy Reading Players!

🚫📱🚫📝
©️2022 lollipopssilly.

👇

Dia, seorang remaja cowok yang melihat ada bahaya mengancam berteriak keras. " AWAS! " Dan refleks mendorong nya hingga menghindar dari jatuhnya kotak-kotak kayu yang akan menimpah mereka berdua. Walaupun berhasil menghindar dari maut kecelakaan tetap akan terjadi terjadi. Namun, sayang Dewi keberuntungan tak berpihak padanya.

" TIDAK!! " Pekik Alice lantang sambil menutup mulutnya akibat terkejut dengan apa yang terjadi.

" Alice, " Mutya datang menghampiri dan Alice tiba-tiba langsung jatuh ke aspal dingin bahkan hujan belum berhenti saat ini.

" Mo...moca d-dia... " Ujar Alice terbata-bata sambil menunjuk ke arah moca berada.

Semua pasang mata melihat kearah dimana dua orang tergeletak tak berdaya. Moca berhasil di selamatkan dan mungkin saja cowok itu akan mengalami patah tulang rusuk ringan serta geger otak ringan akibat benturan oleh pembatas jalan pelabuhan. Tapi tidak dengan cowok yang telah terjatuh oleh beberapa kotak kayu yang mungkin sangat berat. Bahkan darahnya mengalir deras tercampur oleh genangan air hujan.

" Lang... Bangun woi... Buka mata Lo. Hikss... Jangan bercanda dong, " panik Yudha yang sedang memapah kepala Langit untu tidur di kedua pahanya.

" Vin... " Ujar Yudha dengan berurai air mata. " Dia kagak mati kan? " Tanya Yudha lagi kepada vino.

" Panggil ambulance SEKARANG, " intrupsi Vino mutlak.

" Hm. "

Setelah semua kekacauan yang terjadi di pelabuhan, langit dan moca pun kemudia d bawah ke rumah sakit milik Alerga. Dan dirawat dengan penuh Penangan disana. Salah satu yang menjadi pemimpin penangkapan di malam itu berhasil di tangkap oleh Dark Venus dan dalam pengawasan ketat serta dalam masa introgasi.

Kedua korban dinyatakan selamat dan masih belum sadarkan diri. Moca mengalami keretakan patah tulang pada bagian tulang rusuknya serta tulang kaki bagian kiri akibat tertimpa salah satu kotak kayu. Akibat benturan dengan pembatas jalan pelabuhan moca mengalami geger otak ringan dan syok berat akibat kejadian itu. Dan masih belum siuman akibat syok yang ia derita.

Sedangkan Langit ia mengalami kecelakaan berat kerusakan pada bagian tulang punggung yang cukup parah dan harus menjalani operasi. Bahkan kepalanya mengalami keretakan dan pendarahan berat serta tangan kanannya mengalami patah tulang.  Langit masih dinyatakan koma walau sudah hampir satu bulan lamanya ia berada di ranjang rumah sakit.

Dokter yang bertugas menangani pasien bernama Langit Semesta akan mengalami kelumpuhan pada beberapa bagian dalam jangka pendek. Kelumpuhan yang di derita pasien bukan hal yang fatal dan tidak merusak lebih banyak saraf bahkan saraf terkecil sekalipun masih dapat berfungsi. Walau harus dalam penanganan yang khusus dan pelatihan bagi sih pasien.