GARRISON [ ON GOING & DALAM TAHAP REVISI ]

DUA EMPAT ( PLAY WITH GRECIA )

HAI, SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG DI KAWASAN GARRISON. SEMOGA SUKA SAMA CERITA YANG TELAH TERSAJI INI. SALAM KENAL AKU CITRA :)

I'm more than the devil and I'm more dangerous than a knife.

[ JANGAN LUPA RAMEIN SETIAP PARAGRAF DENGAN KOMEN RECEH KALIAN BESTIE😁]

🦋

Sudah seminggu lebih SMA ANVIL melakukan ujian sekolah mereka. Dan hari ini adalah hari terakhir mereka mengerjakan ujian pada mata pelajaran terakhir. Lega dan senang adalah rasa yang menjadi satu hari ini, karena semua penghuni sekolah sudah tidak perlu ekstra berpikir lagi untuk mengisi lembar jawaban mereka.

Bel istirahat telah berbunyi dan semua keluar menuju kantin begitu juga dengan anak-anak Ignatius. Seperti biasa Arion dan Eysha akan lengket seperti perangko dan mereka yang melihat itu akan menghela napas pasrah. Apalagi lion yang melihat adegan romance di depannya itu ingin rasanya ia memboyong Killa ke sekolah nya.

" Oh, bestot-bestot ku yang sangat di muliakan bisakah kalian tidak mengumbar-umbar kemesraan di depan aing. " Ujar Elvan mendramatisir situasi saat ini.

" Oh, elvano bisakah Lo diam. Berisik tahu gak? " Sambar Amara mencoba membungkam mulut Elvan dengan ucapannya tersebut.

" Savage amat mbak. "

Setelah lama melangkahkan kaki menuju kantin akhirnya mereka sampai juga di tempat perkumpulan para zombie yang sedang mengisi perut mereka. " Assalamualaikum Elvan yang tampannya sebelas dua belas dengan Arion datang yuhu. "

" Prettt... " Ujar mereka dengan keras bersamaan.

" Ekhem... " Dehemnya berusaha agar tetap terlihat cool. Melihat bestie kesayangan terlihat malu bahkan wajahnya sudah terlihat merah itu renal merangkul Elvan dan membawanya duduk untuk segera makan. " Jangan banyak bacot babe. "

" Astaghfirullah, renal Lo belokkah? " Pekik Alice dengan sangat keras Amara yang mendengar suara cempreng melengking milik Alice itu sangat menggangu pendengarannya jadi dia langsung membekap mulutnya.

" Tuh suara kagak ada mode sensorik nya, kah? " Celetuk renal.

Seperti biasa Elvan dan lion akan menjadi babu mereka untuk memesan makanan. " Mbak seperti biasa, ya. " Ujar lion keras sambil tersenyum manis.

" Siap. "

Sambil menunggu pesanan mereka semua tiba Renal memiliki pertanyaan absurd dalam otaknya. "Sha, You love me or you love Arion?" Tiba-tiba sebuah pertanyaan dari Renal mengudara di kantin. Mereka yang mendengar itu merasa penasaran dengan jawaban yang akan di berikan oleh Eysha.

Eysha berdehem sambil mencoba sedikit berpikir untuk memberikan jawabannya. "I love me," terdengar jawaban seadanya yang keluar dari bibir pink gadis itu. Sedikit merasa kecewa dengan jawaban yang di berikan oleh Eysha, Arion menghela nafas panjang apa yang ingin dia harapkan dari gadis di sampingnya ini. Mendengar jawaban Eysha semua tampak tak percaya dengan yang gadis itu ucapkan.