Kembali bertemu

26 2 0
                                    

Marin melihat sekeliling rumahnya,ia ingat dengan jelas waktu itu dan sama persis dengan yang ia lihat sekarang"memang benar ini waktu itu"

"apa yang kau bicarakan?"

Marin menatapnya lama,So joon terlihat bingung dengan keadaan Marin kini."kau sakit?"

Marin kembali memeluknya dalam diam,ia tidak mengerti apa yang ia alami kini.namun bertemu kembali dengan suaminya adalah harapannya.

So joon pun hanya diam,dia bisa merasakan bahwa istrinya kini sedang merasakan kesedihan yang amat mendalam.

"gencana?kau habis mimpi buruk ya?"

Marin mngangguk"ijinkan aku memelukmu sebentar"

So joon menarik tubuh istrinya dan menepuk-nepuk pundak Marin pelan berusaha menenangkan hatinya.

"kenapa?ceritalah padaku"

Marin menatap suaminya lagi.melihat itu So joon menghela nafas"tu kan!kau dari tadi terus menatapku dengan tatapan itu ..kenapaa??"

"aku mimpi buruk"

"tentang ?"

"kau pergi meninggalkanku sendiri dengan putri kita".Marin tertunduk untuk menutupi wajahnya yang hampir menangis.

So joon tidak tau harus bereaksi apa,melihat Marin yang terlihat depresi itu ia seperti merasakan Marin mengalami sesuatu hal yang ia rasa itu benar terjadi.

Marin menatapnya"kita punya putri secantik kamu So joon"

So joon memeluknya"tidak papa,,itu hanya bunga tidur..jangan dipikirkan terlalu dalam..oke"

***

Marin menatap So joon yang tertidur pulas,ia membelai lembut kepala So joon."jadi aku benar kembali di hari pertama kita menjadi suami istri?"

Marin keluar dari kamarnya ia kembali kegudang tempat terakhir ia sebelum kembali ke masa lalu."aku harus kembali"

Marin pov.

Aku tidak boleh disini.aku terus berfikir apa yang harus aku lakukan untuk kembali ,sebenarnya melihatnya pun sudah cukup bagiku.dan aku tidak boleh serakah untuk tetap disini hanya untuk bersamanya.aku harus memikirkan tentang putriku juga.

Aku terus melihat-lihat ruangan gudang itu,aku berfikir bagaimana caraku kembali?seingatku aku hanya tertidur disini karena banyak menangis.

Aku mencoba tidur lagi disini dan berharap begitu aku bangun aku sudah kembali ke masa depan.harapku..

Marin membuka matanya,ia bangkit dan melihhat waktu di jam tangannya menunjukkan pukul 4 pagi .ia keluar dan masuk kembali kerumahnya.Marin menahan tangisnya ketika masuk kedalam rumah."aku masih disini?"

"kau sudah bangun?".

Marin menatapnya dengan sendu,"kau juga sudah bangun"

So joon memeluknya dan mencium kening Marin"selamat pagi"

Marin hanya bisa menatapnya frustasi.

***

Marin menatap kosong,ia benar-benar tidak tau harus bagaimana caranya bisa pulang.

"sayang,aku pergi dulu ya,,aku harus mengurus beberapa hal sebelum kita berbulan madu"

"apa!!?kenapa kita harus berbulan madu?!!"

So joon bingung dengan sikap Marin yang tiba-tiba aneh belakangan ini."kau yakin tidak apa-apa?perlukah kita periksa kedokter?belakangan ini kau aneh sekali sejak kau kutemukan tidur digudang"

TOMORROW WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang