Ada rasa tidak nyaman pada Pete. Hari ini dia pulang dengan Vespa, saat dia membereskan barang barangnya dia membuka berkas yang ada diatas meja dia rasa itu adalah biaya rumah sakitnya. Dan benar itu biaya rumah sakit nya. Tertulis disana total pembayaran 75 juta rupiah. Sepanjang perjalanan dia hanya bisa melamun dan memikirkan cara mengganti uang 75 juta. "Lu kenapa Pete?" "Gak apa apa. Cuman agak pelan pelan kalau ketemu jalan tidur." Untungnya Pete bisa mengalihkan topik pembicaraan. "Hmm" hari ini Vegas terlihat lebih casual sangat cocok menaiki Vespa nya. 15 menit berlalu kini mereka telah sampai di mansion Vegas. Namun, Pete melihat aileen di depan gerbang dengan Dress hitam nya terlihat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pete pov Bukannya dia pergi ke Italia bersama keluarganya meninggalkan aku sendirian kenapa ada di depan rumah ini? "Vegas" sapaan yang pertama kali terlontar dari aileen. Heh aileen aku sepupu mu disini. Aku seperti tak terlihat saja. "Leen, Ada apa?" Aku sangat mencintai mu Bla Bla. Aku bisa menebaknya dasar siluman. "Aku sangat mencintaimu." Nah kan apa ku bilang. "Vegas.." aku melihat Vegas pergi meninggalkan aileen. "Sini ikut gua" terlihat Adam menarik tangan aileen. Aku menuju kamarku dan gak mau ikut campur. Jika aileen ingin menggantikan posisi ku aku dengan senang hati menerimanya. Olif tiba tiba mengetuk pintu kamar ku. Olif merupakan sahabat ku disini. Banyak cerita yang ia sampaikan selama aku disini dan aku merasa dia lebih beruntung daripada diriku. "Kau melamun lagi." "Hm" hari ini aku sangat malas berbicara. "Kenapa?" Olif mulai membuka suara nya sembari membuka koper ku yang berisi baju kotor. "Ada aileen diluar" dibanding harus memikirkan aileen lebih baik aku medrakor dari Hand phone aileen. Jujur semenjak aku menikah, aku dilarang memakai Gadget apapun. Si Vegas memang mirip guru BK. "Jadi gimana si Vegas tau? Kalau lu udah ngisi?" "Hmm" Males banget harus bahas ini sama olif. "Lagian mau disembunyikan kayak gimana lagi. Celana lu ajah semua harus ganti pada gak muat semua kan" ish olif memang paling bawel entah kenapa dia semakin bawel. "Iya tau, mangkanya besok beli daster yah di pasar 10.000 dapet 3 pake duit lu dulu" "Ya elah gua lagi" "Udah sana pergi berisik tahu nggak?" "Ini juga mau pergi.Sini hape gua" Sialan si olif, lagi seru dia ambil paksa hape nya. Mungkin 5 jam setelah aku menonton frozen, Avengers, dan snowdrop di TV mungkin waktu yang gua habiskan 5 jam. Tapi atensi gua beralih ke Vegas yang baru masuk kamar. Ada bercak lipstik di kaos putihnya mungkin itu bibir aileen. "Vegas" aku gak peduli apapun tapi aku menginginkan sesuatu walaupun olif seorang pembantu ternyata gaji dia mampu membeli iPhone 11 aku menginginkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm" lagi lagi jawaban Hmm. Semangat Pete ini demi beli iPhone. "Kamu pasti capek? Sini aku pijitin" aku menarik Vegas ke kasur dan memulai aksiku. "Bukannya lu harus bedrest kok malah mijitin" "Gak papa pijitin nya di kasur juga ekhem Vegas aku boleh ngomong gak?" "Apa?" Untuk pertama kalinya aku mendengar suara lembut Vegas yang selama ini aku dengar nada kasar atau malah datar. Wow ini pasti efek memijat. "Aku kan suka nonton drakor terus suka main instagram sama TikTok" "Hmm" duh kok jawabannya Hmm doang. Duh apa mungkin dia kesal yah? Aku takut. Jujur ini pertama kalinya aku meminta sesuatu. Seharusnya aku sadar diri. Sadar diri Pete. "Terus apa?"suara Vegas membuyarkan lamunan ku. "Boleh pinjem HP nya?☺️" lebih baik aku pinjem. "Ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mulai membuka instagram masuk ke akun ku. Terlihat dari ekor mataku Vegas memasuki kamar mandi. Aku mulai melanjutkan drakor tadi setelah aku foto depan cermin kaca rias.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entahlah akhir akhir ini aku suka pamer manusia lain di perutku. Daripada harus gagal fokus. Aku mulai melihat goblin episode 5 tiba tiba semua gelap ternyata aku telah djdndjb
Vegas pov Melihat nya tertidur seperti bayi, membuatku tanpa sadar tersenyum. Aku baru menyadari nya, dia satu satunya manusia yang mampu mengubah segalanya. Membuatku jatuh dalam penyesalan tapi dia juga yang membuatku bangkit untuk memperbaiki semuanya "Good night sayang" Ada beberapa pekerjaan belum terselesaikan. Aku mulai mengecek jadwal di hape namun jariku berhenti. Di galeri, foto bayiku dalam perutnya. Ada perasaan senang dan terharu pada diriku dan berjanji melindungi mereka berdua. Aileen datang ingin menjelaskan semua nya tentang dia yang kabur dari acara pernikahan kita dan juga tentang dia yang menyesal meninggalkan aku. Jujur aku tidak terlalu peduli. Dulu aku menikahinya untuk bentuk balas dendamku terhadap Pete yang keluarga nya kukira dalang dari pembunuhan ayahku. Ternyata aku salah, semua bukti menujukkan Pete dan keluarga nya tidak bersalah. Keluarga Aileen justru yang menjebak itu semua agar terlihat dibalik kematian ayahku karena pembunuhan yang dilakukan keluarga Pete. Aileen meminta ku untuk menjalin hubungan kembali dengannya. Aku mengiyakan untuk menguak dan membalaskan semuanya, karena nya aku menyakiti seorang yang bahkan dia tidak bersalah. Pete, maaf.