Dikamar
"Vegas turunkan aku! Ih" pete menolak dalam gendongan Vegas
"Menurut pete aku tidak ingin marah kali ini" lagi dan lagi Vegas mengubah kata gue menjadi aku
"Itu tv nya bisa nyala?" Tiba tiba saja pete merasa ingin menonton
"Bisa nonton apa?"
Vegas menyalakan tv nya
"Disney aku mau Vegas kita taruh bantal nya di karpet"
"Nonton di bawah?"
"Iya vegash" pete mulai menyusun bantal nya sedemikian rupa. Dia sesekali harus mengelus perutnya karena dia naik turun membawa bantal
"Aku saja""Wah Vegas besok kita ganti cat kamar jadi pink yah"
"Tidak!" Vegas tidak sengaja membentak
"Hiks🥲aku ... aku.." pete mulai mengeluarkan air matanya
"Tidak maksutnya kita langsung nonton saja takut Disney nya dimulai"
"Vegas?"
"Hm?"
"Mereka ciuman?"
"Iya"
"Seperti ... ini" dengan gerakan secepat kilat pete mencium Vegas.
Dalam pikiran nya dia hanya ingin mencontoh kartun Disney.
"Jangan memulai. Bagaimana dengan perutmu masih sakit?"
"Enggak""Badanmu bagus Vegas" tangan pete mulai meraba abs Vegas
"Jangan emhhh pete."
"Apa?🤭" pete bertanya dengan senyum kecil
"Baiklah jika sakit kita berhenti okay?"
"Hmm" pete mengangguk dalam hati nya
Tangan Vegas perlahan menarik tengku pete mendekat
"Hmm tanpa cium Vegas?"
"Tidak menerima penolakan. Kau yang meminta nya pete"
Vegas mulai mencium dengan perlahan dan mulai menuntut.
Tangan nya turun ke bawah membawanya pada pusat inti pete.
"Ah Vegas"
"Sakit"
Pete menggeleng
"Aku tau saat itu aku mabuk pete. Tapi itu adalah malam yang luar biasa."
Vegas mulai memasukkan tangan nya ke dalam hole pete yang mulai basah.
"Vegas plis sekarang yah?"
"Shit pete. Kamu yang minta"
Vegas mengeluarkan kejantanannya
"Kenapa? R u shock?"
"Hehehe"
"Siap siap pete"
Vegas mulai memasukkan ke inti tubuh pete dia merasakan cengkraman yang kuat.
"Rilex. Mungkin kita belum pernah melakukan nya"
"Ahhh kenapa pelan pelan?"vegas bergerak lambat karena dia ingin menikmatinya.
"Mau cepet?say 'Please vegas'"
"Please Vegas ahhhh"
"Okay"Setelah 1 jam
"Sudah vegas capek"
"Sekali lagi kita coba posisi lain" kini posisi nya menempel pada jendela yang tertutup tirai
"Ah ah ah ah"
"Bersama pete"
"Ah pete"
"Yes there Vegas iyaa itu. Vegashhhh"
"Fuck pete kita keluar banyak" Vegas melihat hole pete penuh dengan sperma nya.
Kemudian, Vegas mendekatkan wajahnya ke perut pete
"Bayik, maafin daddy yah ketemu kamu lebih cepet"
Pete hanya bingung apa maksudnya
~ring~
"Hape kamu bunyi Vegas" pete melihat caller Id dan itu dari Aileen
'Gue berasa selingkuhan Vegas' batin pete
Vegas mengangkatnya setelah memakai weardrob
"Ada apa!"
'Lebih baik gua pergi' pete meninggalkan kamar tanpa sepengetahuan Vegas.
"Aku kangen kamu Vegas. Kamu ke apart aku dong yah sayang"
"Disgusting"
Tut Tut Tut
Vegas menutup panggilan dan melihat kamar nya pete mulai pergi.
Sementara pete dia ke dapur dan mencari mi ayam.
"Pete aku mencarimu, laper?"
"Iya, lagi cari mi ayam"
"Kita cari besok yah?"
" ga mau. Aku cari sekarang minggir aku mau ganti baju"
"Pete" Vegas mengejarnya sampai ke kamar
"Aku aja yang cari pete kamu diem disini"
"Ikut"
"Enggak naik motor bikin perut kamu kram. Tunggu disini"TBC
Don't forget vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Bully
Romance"Bisakah aku pergi? " -Pete- "Sorry" -Vegas - Apakah Pete mampu memaafkan atas segala kesalahpahaman ini?