Neighbor

1.4K 148 8
                                    

JENNIE POV

"Jennie..bangun nak"

Aku membuka mataku dan menggeliat pelan,
"Apakah kita sudah tiba di Seoul bu?" tanyaku

"Iya sayang, kita sudah tiba. Ayo bawa barang-barang mu" ucap Ibu yang juga sibuk mengambil barangnya

Aku keluar mobil dan menuju bagasi belakang mobil untuk mengambil koperku,

Sebelumnya rumah kami di pulau Jeju dan hari ini aku dan keluargaku pindah ke Seoul

Aku melihat sekeliling dan ternyata rumahku ini berada di kompleks perumahan

Sangat berbeda dengan pulau Jeju, disini jarak antar rumah sangat berdekatan bahkan menempel

Aku masuk ke dalam rumah dan melihat sekeliling, cukup luas dan bagus. Kemudian menaiki tangga dan tiba di kamar yang terdapat balkon, dari sini juga aku dapat melihat balkon kamar tetangga depan rumahku

Aku menjatuhkan diri diatas kasur, hah..rasanya sangat nyaman dan membuatku mengantuk
.
.
.
Aku terbangun karena bunyi gitar yang menyapa gendang telingaku,

kemudian Aku membuka pintu balkon kamar, melihat seorang perempuan yang memainkan gitar

Aku terpaku dengan permainan gitarnya, sangat indah!

Setelah dia selesai bermain, aku refleks bertepuk tangan sehingga dia menatapku tanpa ekspresi dan aku tersenyum canggung

"H-hi aku Jennie tetangga bar--" aku tidak sempat menyelesaikan kalimatku karna dia masuk ke dalam kamarnya

huh?

.
.
.
"Wah banyak sekali~" ucapku

"Ya, ini untuk tetangga karena kita baru pindah. nanti kau bantu ibu membagikan makanan ini" ucap Ibuku

Aku tersenyum dan mengangguk paham
.
.
Aku menekan bel tetangga depan rumahku, namun tidak ada jawaban

Ketika aku hendak menekannya lagi, pintu terbuka dan muncul perempuan yang memainkan gitar tadi. Dia menatapku tanpa ekspresi lagi

"Ada apa?" tanyanya

"Uhm.. karena kita tetangga baru jadi Ibuku membuat ini, terimalah"

Kemudian tatapannya turun ke makanan yang ku pegang dan dia mengambilnya,

"Thanks" ucapnya dan dia menutup pintunya lagi

"dingin sekali" aku mengantakannya sepelan mungkin agar dia tidak mendengarnya

hufttt
.
.
"WAAHH" mataku berbinar melihat ice cream yang sangat lengkap di supermarket dekat rumahku

kemudian Aku mengambil banyak ice cream dengan sangat antusias

"berisik" Aku menoleh ke belakang dan melihat gadis tetangga, dia mengenakan topi dan hoodie oversize

"h-hi tetangga?"

dia mengabaikanku dan berjalan menuju freezer ice cream,

"baru pertama kali melihat ice cream?" tanyanya

Kalimat terpanjang yang keluar dari mulutnya tapi kenapa sangat menyebalkan?!

Oke Jennie, sabar.

Aku mengangguk kemudian segera menggelengkan kepala,
"A-aniyaa! ice cream di desaku tidak selengkap ini jadi Ak--"

"oh gadis desa, pantas" dia memotong kalimatku kemudian pergi

Oke cukup, dia sangat menyebalkan!

Aku berjalan ke arah kasir dan berhenti tepat dibelakangnya, dia cukup tinggi rupanya

Story of Us [Jenlisa Oneshots]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang