Jennie POV
"Kau bisa bekerja mulai minggu depan Jennie-ssi"
"Baik Sajjangnim" Aku mengagguk paham dan membungkukan badan dengan sopan
Setelah keluar dari ruangan itu aku melompat-lompat kegirangan, "Oh my God, Oh my God!"
Tak bisa kubayangkan bahwa mimpi besarku menjadi seorang manager--tidak tidak, lebih tepatnya menjadi manager Lalisa Manoban menjadi kenyataan! Penyanyi solo papan atas di sokor maupun global. Apakah kalian tahu? aku adalah penggemar Lisa sejak dia debut. Mungkin saja Lisa masih mengingatku karena aku sering sekali mengikuti fansign dan konsernya
Aku tidak sabar memberitahu Jisoo Unnie!
Sungguh waktu satu minggu tidak cukup. Mengapa waktu berjalan sangat cepat?!
"Sudahlah pakai apa saja yang ada, kau sudah 2 jam memilih baju" Jisoo
"Aku bingung sekali, ini pertama kalinya aku bekerja untuk orang yang aku kagumi" Aku memelas sedih karena jujur saja saat ini jantungku sangat tidak karuan. Aku harus bersikap profesional dan membuang sisi penggemarku. Aku menatap poster Lisa di dinding kamarku, padahal siang ini aku akan bertemu denganmu namun mengapa hatiku tidak siap?
Aku menaiki lantai 7 untuk bertemu dengan HRD agensi. Dia mengatakan bahwa Lisa saat ini tidak datang ke kantor dan HRD tersebut memberiku alamat tempat tinggal Lisa. Ya, itu artinya aku sendiri yang harus mengenalkan diri kepada Lisa
Aku memasuki mobilku dan menghembuskan napas dengan kasar, bagaimana aku menghadapinya?
Setelah 15 menit aku tiba di perumahan elit, hanya ada beberapa rumah saja dan aku yakin bahwa ini merupakan perumahan milik artist papan atas semua seperti Lisa. Tentu saja masuk kesini tidak mudah karena aku harus memberikan kartu karyawanku dan juga kode akses menuju unit rumah Lisa
Aku memarkirkan mobilku di garasi mobil yang sangat luas milik Lisa setelah diarahkan oleh penjaga rumah
Setelah itu aku ke pintu utama dan menekan bel namun tidak ada yang membukan pintu. Aku menakan sekali lagi dan pintu terbuka,
"Ya Tuhan, Lisa..Lisa ada didepanku?! asfgdahjgdk"
"Hey?" sapanya dengan wajah bingung
Aku masih terdiam menatapnya, lidahku kelu dan jantungku tidak bisa berdetak dengan normal
"O-oh Hallo!" Aku tersadar dari lamunanku ketika Lisa akan menutup pintunya kembali
"Selamat siang Lisa, perkenalkan aku Jennie Kim manager barumu" Aku membungkukan badanku 90 derajat! sungguh malu sekali
"Oh ya? sebentar aku ingin menghubungi seseorang dulu" ucapnya dengan wajah bingung
Lisa tampak menghubungi seseorang dari agensi, apakah dia tidak percaya denganku?
"Masuklah manager-nim" ucapnya
"Baik, Terima Kasih" ucapku dengan ramah
"Duduklah sebentar, aku akan mengambil minum untukmu. Teh? kopi?" tanyanya
"Tidak perlu repot-repot Lis--"
"Baiklah" ucap Lisa lalu setelah itu dia duduk di depanku dan memainkan telepon genggamnya
"Apakah ada yang ingin kau sampaikan?" Tanyanya lagi tanpa menatapku
"O-oh i-iya"
Kenapa aku gugup?! berpikirlah dengan jernih Jennie! saat ini kau bukan penggemarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Us [Jenlisa Oneshots]
Cerita PendekSetiap pertemuan memiliki makna, seperti halnya dua insan yang bertemu kemudian bertukar cerita dan berakhir bersama, dan ada kalanya sebuah cerita tidak seirama. Namun jika sudah ditakdirkan untuk bersama, maka bersama hingga selamanya. 📍Credit p...