Aku begitu menyadari kecemburuan Daren kepadaku,selagi Ally biasa saja kenapa tidak,jika aku merangkulnya. Mereka bertiga adalah temanku yang seperti saudara sendiri.
Tak ada perasaan lebih dari saudara terhadap diriku dengan mereka,jika banyak yang berpikir aku menyukai mereka lebih dari teman atau saudara,itu salah.
Dan aku pun tak memiliki orang yang sedang ku sukai.
"Sudah waktunya kita tidur,dan segeralah membersihkan tempat ini. Aku yakin Tella memiliki rencana di pagi hari." ucap ku
"Uwww Ben kau sangat memahamiku." kata Tella mendekatiku dan memelukku singkat
"Rencana apa yang kita miliki di pagi hari? Melihat-lihat wanita yang berkeliaran di pesisir pantai?"
"Di pikiranmu hanyalah wanita,Fera. Mari bergegas."
Mereka bertujuh membersihkan pemanggangan,piring-piring kotor,gelas,dan peralatan lainnya segera di cuci oleh ketiga gadis itu.
Dan keempat pria itu membersihkan halaman belakang. Mereka sangat menikmati waktu mereka.
Semua masuk ke kamar masing-masing dan tidur.
EITSSSS
"WHOAAAA!!! PUT YOUR HANDS UP IN THE AIRR!!!"
Ternyata para gadis ini tidak memiliki batas energi.
"Heii,jam berapa kita akan tidur kalau begini? Aku sudah lelah,jika kalian masih ingin berpesta aku akan pindah ke kamar Catley."
Dan ku rasa mereka tak meladeni ku. Berhubung Catley,adik Tella menginap di temannya aku akan tidur di kamar ini.
Berjalan keluar meninggalkan kedua orang gila itu,dan kamar Catley hanya berjarak 10 langkah ke kiri dari kamar Tella.
Kamar dengan nuansa warna-warni,ini lah kamar Catley. Walaupun warna-warni tapi ini tak membuat orang merasa norak untuk mengaguminya. Dan waktunya untuk menutup mataku.
DEGGGG!!!
Cahaya mulai memenuhi penglihatan Ally dan Ally tiba di tempat yang terasa sangat asing. Kosong,itulah penggambaran tempatnya berada saat ini.
Pria fakultas sebelah? Siapa dia? Tempat apa ini? Aku harus berani bertanya (berbicara dalam hati,diikuti dengan ingatan samar-samar yang memenuhi ingatannya)"Bagaimana ingatan ini tiba-tiba kembali? Dan siapa kamu?." Wajah penuh tanda tanya
Aku? Sini ku sentuh dahi mu posisi mendekat dan tangannya mulai terangkat menuju dahi ally
"Apa ini? Kenapa terasa tidak asing?" Air mata jatuh membasahi pipi Ally
"Akulah seseorang yang akan menjagamu." Memasang wajah tersenyum,diikuti dengan tangan yang menghapus air mata Ally. Selamanya (berbicara dalam hati).
HAHHH!! HAHHH!!
Aku terengah-engah,melihat jam dan ini pukul 05.30,baru sekitar 1 jam 30 menit yang lalu aku terlelap dan bangun dengan mimpi aneh itu.
Aku berbicara pria fakultas sebelah? Siapa? Bahkan aku tak melihat jelas wajahnya. Aku segera membasuh wajahku di wastafel dan mengambil handuk bersih Catley.
Apakah aku harus tidur lagi? Kenapa perasaanku sangat tidak tenang? Waktunya mandi Ally. Tapi aku sangat lapar. Aku yakin mommy Plezca sudah bangun untuk memasak sarapan buat daddy Yizac.
Saat membuka pintu aroma masakkan menyeruak keluar memenuhi tiap sudut rumah. Tak ada tempat yang tidak dengan paksa ia masukki.
Aroma Bacon yang sangat khas,aroma yang terus menusuk perutku. Aku turun dengan langkah kaki yang penuh dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lux Abscondita
FantasyMAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA, PART 1 HINGGA 29 AKAN DI REVISI. HARAP MEMBACANYA KETIKA SUDAH DIREVISI. DAN MEMBACA KEMBALI DARI PART 1, TERIMAKASIH❣️ Cahaya mulai memenuhi penglihatan Ally dan Ally tiba di tempat yang terasa sangat asing. Kosong,itu...