Surrogate Mom [End✓] || Sungsun

9.

Emak kembali!!!

Akhirnya ulangan selesai dan mulai sekarang emak bakal rajin update 🤣

Typo masih bertebaran 🙏

🦋

Sesuai dengan ucapannya kemarin Sunoo sekarang sedang melakukan pekerjaan rumah setelah Sunghoon, dan Jungwon pergi.

Berkali-kali bibi wang melarang Sunoo untuk melakukan kegiatan itu namun Sunoo tetep kekeuh dengan pendiriannya. Demi ibunya.

Sedari tadi Sunoo selalu diperintah oleh Jennie dan Yuna. Dimulai dari pekerjaan yang ringan hingga berat.

Anak bermata rubah itu tidak mengeluh meski ia merasa lelah. Dia sedikit kesusahan karena perut buncitnya.

"Akhirnya selesai.." ujar Sunoo saat pekerjaan menyapu sudah selesai.

Anak itu berjalan menuju dapur, mencari makanan ringan untuk mengganjal lapar. Sunoo menaruh sapu yang ia pegang kemudian membuka lemari dan mengambil roti gandum dan selai.

Ia mengoleskan selai strawberry diatas roti gandum yang akan ia makan. Setelah itu ia memakannya sambil duduk.

Bibi wang datang menghampiri Sunoo yang sedang makan roti gandum di meja makan.

"Laper ya nak?"

Sunoo menoleh menatap bibi wang kemudian tersenyum. "Iya bi, aku laper.."

"Mau bibi buatin makan?" ujar bibi wang bertanya.

"Bo__"

"SUNOO!"

ucapan Sunoo terpotong saat Yuna meneriaki namanya hingga terdengar dipenjuru rumah.

"Sunoo!!"

"Iya ka sebentar!!" ujar Sunoo. Anak itu buru-buru minum air putih kemudian langsung beranjak dari duduknya, menghampiri Yuna yang sedang duduk santai diruang keluarga.

Disaat sampai diruang keluarga Sunoo langsung disuruh memijat kaki Yuna. "Pijetin dong kaki gue, pegel nih.."

Sunoo tanpa membantah langsung mengangguk lalu melakukan sesuai perintah Yuna.

Dengan perlahan ia duduk diatas karpet lalu memijat kaki Yuna dengan pelan.

Yuna yang melihat Sunoo menuruti perintahnya tersenyum licik, karena berhasil memanfaatkan Sunoo dengan mengancam ibu tercintanya.

🦋

Bini wang sedari tadi mengawasi Sunoo. Ia merasa kasihan pada anak bermata rubah itu, karena sedari tadi Sunoo tak henti-hentinya melakukan pekerjaan yang di perintah Yuna maupun Jennie.

Ingatkan, Sunoo sedang hamil!!

"Sepertinya aku harus mengatakan hal ini pada tuan Sunghoon," ujar bibi Wang.

"Siapa yang suru bibi mengadu?"

Bibi wang terkejut mendengar suara itu, wanita paruh baya itu menoleh kebelakang, dia melihat Jennie yang sedang bersilang dada dan menatapnya dengan tatapan tajam.