Surrogate Mom [End✓] || Sungsun

31.

Aku kembali!!!

Ada yang rindu?

Sekalian koreksi besti👍

🦋

"Selamat pagi..."

"Eum~"

Sunghoon tersenyum tipis melihat Sunoo yang sedang berusaha membuka matanya. Tangan Sunghoon merapikan rambut Sunoo yang berantakan.

"Dingin.."

Sunghoon yang mendengar cicitan Sunoo semakin mengeratkan dekapannya, agar anak itu merasa hangat.

"Masih dingin?

Sunoo menggeleng pelan menandakan bahwa dia sudah tidak merasa dingin lagi.

Sunghoon menepuk-nepuk pelan punggung sempit Sunoo membuat anak yang tadinya sedang berusaha membuka matanya itu tidak jadi membuka mata, karena dia merasa nyaman.

Dari arah dapur Irene tersenyum melihat Sunghoon dan Sunoo yang berada diruang santai. Dua pasutri yang sedang berpelukan itu belum sadar jika Irene dan berada di apartemen. Wanita itu menggelengkan kepalanya pelan lalu fokus lagi memotong sayuran.

Kembali lagi dengan Sunghoon dan Sunoo. Sunghoon menatap jam yang berada di ding-ding yang telah menunjukkan pukul 07:45 Kst.

"Jangan tidur lagi, bangun yuk.." ajak Sunghoon pada Sunoo.

"Sebenar lagi, aku masih mengantuk," ujar Sunoo dengan lirih.

"Udah jam delapan kurang lima belas menit loh, katanya mau pergi sama bunda."

Sunoo yang mendengar ucapan Sunghoon membuka matanya lalu mendongak menatap laki-laki yang sedang memeluknya. "Sebentar lagi aku mohon.."

"Ya udah.."

Sunoo tersenyum tipis kemudian kembali menutup matanya.

🦋

"Makan yang banyak ya sayang, biar si twins sehat."

Sunoo yang sedang makan hanya bisa mengangguk karena mulutnya sedang sibuk mengunyah. Irene tersenyum simpul.

"Bunda kesini jam berapa?, Kok bisa tiba-tiba bunda udah diapartemen aja," ujar Sunghoon bertanya mengenai Irene yang datang keapartemen.

"Bunda kesini pas kalian masih tidur, sekitar jam tujuh lebih, mungkin." Sunghoon yang mendapatkan jawaban dari Irene mengangguk mengerti.

"Oh ya Jungwon mana bun?" tanya Sunghoon saat menyadari adiknya itu tidak ikut sarapan.

"Dia udah berangkat tadi," jawaba Irene sambil menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

"Nasinya lagi!"

Sunghoon beralih menatap Sunoo yang duduk disebelahnya kemudian mengambil nasi dan memberikannya pada anak bermata rubah tersebut.

"Terimakasih.."

Sunghoon tersenyum. "Sama-sama."

Irene dan Sunghoon menatap Sunoo yang sedang makan dengan lahapnya. Akhir-akhir ini Sunoo memang makan banyak terbukti dengan tubuhnya yang semakin berisi.

"Pelan-pelan sayang, enggak ada yang mau ambil makanan kamu," ujar Irene menengur dengan halus.

"Aku lapar.."