21.

9K 927 74
                                    

Bismillah...

Typo masih bertebaran dimohon memaklumi ya pren😌

🦋

Sunghoon meraih boxer yang tergeletak dilantai kemudian memakainya, setelah memakainya laki-laki itu naik keranjang lagi, menatap Sunoo yang duduk dan terdiam.

Sunoo menundukkan kepalanya, kedua tangannya meremat selimut yang ia gunakan untuk menutupi tubuh polosnya.

"maaf." Sunoo tidak bergemin, anak itu memilih diam.

"Sunoo-ya."

Sunghoon meraih dagu Sunoo untuk mendongak, menatapnya. Laki-laki itu menjadi merasa bersalah saat melihat wajah sayu Sunoo.

Kali ini Sunoo mengangguk, tatapan matanya sulit diartikan. Sunghoon menarik tubuh Sunoo kedalaman pelukkannya. "Maaf, aku minta maaf," ujarnya sekali lagi.

Sunghoon ingat jelas kejadian kemarin malam dimana ia mencium Sunoo hingga berakhir diatas ranjang.

Tadi saat bangun tidur Sunghoon kaget melihat dirinya yang tidur bersama Sunoo dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun.

🦋

Flashback on.

Sunoo berusaha mendorong tubuh Sunghoon agat melepas tautan bibir mereka. Sunoo kehabisan oksigen.

"Kahh.."

Sunghoon akhirnya menyudahi ciumannya. Sunoo menghirup udara, wajah Sunoo memerah.

Buru-buru Sunoo beranjak dari sofa lalu melangkahkan kakinya menuju rak sepatu. Sunoo menaruh sepatu tersebut, lalu ia melangkahkan kakinya menuju dapur.

Sesampainya didapur Sunoo teridam untuk sesaat, tak lama kemudian ia menyentuh bibirnya lalu memegangi dadanya. Jantungnya berdetak cepat.

"Apa aku sakit?, Kenapa jantungku berdetak cepat?," ujar Sunoo bertanya pada dirinya sendiri.

Sunoo kembali terbayang saat Sunghoon menciumnya. Wajahnya memerah dan terasa sedikit panas, ia malu saat mengingatnya. Anak itu menggelengkan kepalanya ribut kemudian mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih, lalu meminumnya.

Brak!

Sunoo mengalihkan pandangannya kearah ruang santai saat dia mendengar sebuah suara, anak itupun kembali keruang santai.

"Eh ka Sunghoon mana?." Sunoo melihat kesekeliling namun ia tidak melihat Sunghoon, bola matanya kemudian tertuju pada pintu kamarnya yang terbuka.

Saat Sunoo masuk kedalam kamar dia melihat Sunghoon yang tengkurap dilantai depan pintu kamar mandi. Anak itu menghampiri Sunghoon dan membantu laki-laki itu bangkit.

"Aku hik_i-ingin muntah," ujar Sunghoon berucap sambil menahan mual.

Sunoo yang mendengar itu memapah Sunghoon kekamar mandi. Sedikit berat tapi mau gimana lagi, minta tolong Jungwon anak itu sudah tidur.

Diwastafel kamar mandi Sunghoon langsung memuntahkan isi perutnya yang hanya keluar cairan bening.

Setelah dirasa sudah tidak ingin memuntah lagi Sunghoon meraup wajahnya dengan air kran wastafel.

Surrogate Mom [End✓] || SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang