Surrogate Mom [End✓] || Sungsun

40.

Hello saya kembali besti😌

Dimalam Minggu ini saya sendiri 🙂 biasalah jomblo😂 maaf juga updatenya lama soalnya entah kenapa sinyalnya susah bangey anjrit😫

Bantu koreksi ya besti👍

🦋

Canggung, itulah yang sedang terjadi dimeja makan pada pagi hari ini. Mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing, tak sesekali pupil mata Sunoo melirik yang lain.

Di meja makan hanya ada Irene, Jungwon, Yeoji dan Sunoo saja karena sedari kemarin Sunghoon belum pulang.

Tangan Sunoo yang terinfus menyentuh perutnya saat merasakan nyeri, dia berusaha menahan nyeri diperutnya namun rasa nyeri itu semakin menjadi.

Pekikan Sunoo yang tidak bisa tertahan keluar dari mulutnya, dia meremas perutnya pelan membuat yang lain panik.

Irene dan Yeojin langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri Sunoo yang duduk disebelah Jungwon.

"Sayang hey..." Irene menangkup wajah Sunoo. "Perut kamu sakit lagi?" tanyanya dijawab anggukan kepala pelan.

"Aku akan panggil dokter." Yeojin merogoh handphone disaku celananya lalu menghubungi Jake agar datang kerumah.

"Sakit hiks..."

"Sayang tenang ya, kita kekamar saja." Irene membantu Sunoo berdiri dengan pelan, dia berusaha agar tidak panik.

"Jungwon tolong bawain kantong infusnya ya," ujar Irene menyuruh Jungwon membawakan infusnya.

Setelah menelfon Jake Yeojin membantu memapah Sunoo menaiki anak tangga. Irene terus mengucapkan kata-kata penenang pada Sunoo.

Butuh cukup waktu yang lama mereka sampai dilantai atas, setelah sampai di lantain atas mereka membawa Sunoo masuk kekamar.

"Sakit bunda hiks..." tangis Sunoo tak bisa menahan rasa sakitnya.

"Iya sayang, sabar ya sebentar lagi dokternya datang..."

Irene membaringkan tubuhnya Sunoo diatas kasur dibantu Yeojin dan Jungwon meletakkan kantong infusnya ditiang infus.

Irene mengusap peluh yang membasahi dahi Sunoo, anak itu terus bergerak gelisah dan kesakitan.

Tangisan keras Sunoo membuat Irene sangat khawatir. "Sabar ya sayang..."

Irene menoleh menatap Yeojin. "Dimana Sunghoon?" tanya Irene pada Yeojin.

"Dia belum pulang dari kemarin, aku enggak tau dia kemanan."

Irene mendecak, wajahnya terlihat kesal dan marah "Ck! Anak itu benar-benar__" Irene memotong ucapnya sediri lalu merogoh saku celananya untuk mengambil handphone. Setelah mendapatkan apa yang dia cari wanita itu langsung menelfon Sunghoon.

"Angkat Sunghoon!"

Irene terus-menerus menelfon Sunghoon saat anaknya itu tidak kunjung mengakat panggilannya sampai dia merasa lega saat panggilannya tersangka

"Hallo?"

"Pulang Hoon!, Sunoo ngerasain perutnya sakit lagi. Cepat pulang!!"

🦋

Caffe, disinilah Sunghoon berada. Dia sedang berada di caffe bersama Jay, kemarin malam dia tidak pulang dan memilih menginap dirumah Jay, dia ingin menenangkan pikirannya.

Sunghoon menatap kosong keluar jendela yang memperlihatkan turunnya salju. Jay datang dari arah kasir mendekati Sunghoon, laki-laki blasteran itu duduk disebelah sahabat itu.